Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Varietas Ubi Jalar dan Karakteristiknya, Apa Saja?

Kompas.com - 11 Maret 2023, 09:43 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ubi jalar menjadi salah satu makanan pokok yang bisa menggantikan nasi. Rasa ubi jalar yang manis dan memiliki tekstur lembut, membuat banyak orang menyukainya.

Sebagai salah satu tanaman pangan, ubi jalar banyak ditanam di Indonesia. Bahkan, terdapat beberapa jenis atau varietas ubi jalar di Indonesia.

Melansir dari Repositori Kementerian Pertanian, Sabtu (11/3/2023), berikut beberapa varietas ubi jalar dan karakteristiknya.

Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar Sistem Monokultur dan Tumpang Sari

1. Beta 1

Varietas ubi jalar Beta 1 merupakan ubi jalar yang memiliki daging umbi berwarna merah. Varietas ini pertama kali ditemukan pada tahun 2009, memiliki potensi hasil 35,7 ton/ha.

Ilustrasi ubi jalarShutterstock/Sergiy Akhundov Ilustrasi ubi jalar

Umur panen yaitu 4 hingga 4.5 bulan setelah tanam. Kandungan gula 8 persen, serat 4 serat, dan pati basah 73.25 persen. Tahan terhadap penyakit kudis (Sphaceloma batatas) dan boleng (Cylas formicarius).

2. Beta 2

Varietas Beta 2 merupakan hasil pemuliaan tanaman lanjutan dari beta 1. Kulit pada varietas beta 2 berwarna ungu dan daging umbinya berwarna oranye.

Dapat dipanen pada umur 4 hingga 4.5 bulan dengan potensi hasil per hektare sebanyak 34,7 ton. Kandungan gula 5 persen, serat 3.5 persen, amilosa 23 persen dan pati basah 17.8 persen. Mirip seperti Beta 1, varietas Beta 2 juga memiliki ketahanan terhadap penyakit kudis dan boleng.

Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu agar Umbinya Besar

3. Antin 2

Varietas ubi jalar yang selanjutnya yaitu antin 2. Varietas ini dikembangkan pada tahun 2014 dan memiliki potensi hasil sebanyak 37,1 ton/ha.

Umur panen dari awal tanam selama 4 hingga 4.5 bulan, sangat cocok ditanam pada lahan sawah maupun tegalan. Memiliki ketahanan terhadap boleng dan penyakit kudis. Selain itu, varietas Antin 2 memiliki kandungan antosianin yang tinggi serta memiliki rasa yang enak.

4. Antin 3

Dari semua varietas ubi jalar yang disebutkan diatas, Antin 3 merupakan ubi jalar dengan potensi hasil yang tidak terlalu banyak yaitu 30,6 ton/ha. Namun Antin 3 memiliki keunggulan lebih yaitu sangat toleran terhadap lahan kering, sehingga sangat cocok ditanam pada lahan tegalan yang tidak memiliki sumber air.

Umur panen Antin 3 tidak jauh berbeda seperti jenis varietas lainnya yakni 4 hingga 4.5 bulan setelah tanam.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau