JAKARTA, KOMPAS.com - Sirsak merupakan buah yang banyak disukai. Buah ini memiliki rasa yang enak dan kaya vitamin.
Tak hanya buahnya yang rasanya enak, biji buah tersebut juga memiliki manfaat. Salah satu manfaat biji sirsak yaitu sebagai pestisida nabati.
Menurut penjelasan di Direktorat Jenderal Perkebunan, biji sirsak diketahui mengandung senyawa aktif seperti annomuricin, annonacin, anomurine, atherospermine, caclourine, cohiba, panatella, xylomaticon, reticuline, sabadel, dan solamin.
Senyawa ini yang berperan sebagai bahan penolak, racun kontak, dan racun perut serangga. Terdapat beberapa kelebihan pestisida dari biji sirsak, seperti berikut;
Baca juga: Cara Mengendalikan Ulat Pisang dengan Pestisida Nabati Daun Sirsak
Secara umum, pembuatan pestisida dari biji sirsak bisa menggunakan dua jenis pelarut yakni metanol dan air. Berikut penjelasan selengkapnya.
Sebanyak 25 gram biji sirsak ditumbuk kemudian diekstrak menggunakan pelarut metanol sebanyak 100 ml selama 15 menit. Ekstraksi dilakukan menggunakan blender.
Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Gamal
Hasil ekstraksi kemudian disentrifugasi selama 20 menit dengan kecepatan 3000 rpm. Lalu, uapkan menggunakan freezer dryer sampai volumenya kurang lebih 1 ml.
Larutan tersebut kemudian diencerkan menggunakan akuades menjadi konsentrasi 5 persen dan larutan sudah siap digunakan.
Biji sirsak sebanyak 100 gram ditumbuk dan diekstrak menggunakan pelarut air dengan perbandingan 1:3. Ekstraksi dilakukan menggunakan blender selama 15 menit.
Hasil ekstraksi dibiarkan selama 24 jam. Lalu, disaring dengan kain halus dan larutan siap diaplikasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.