Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah, Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Gamal

Kompas.com - 12/06/2023, 11:49 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman gamal merupakan tanaman pagar yang biasanya dijadikan sebagai tanaman pelindung di kebun teh. Tanaman ini diketahui bisa mematikan gulma alang-alang.

Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, tanaman gamal mampu mengeluarkan zat yang menyerang sistem akar alang-alang dan menghambat pertumbuhan alang-alang.

Selain mengendalikan alang-alang, kandungan senyawa aktif daun gamal juga bisa mengendalikan ulat dan hama penghisap.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pestisida Nabati dari Serai Wangi

Itulah yang membuat daun gamal bisa diolah menjadi pestisida. Meskipun demikian, pengolahan daun gamal menjadi pestisida perlu penambahan minyak tanah untuk meningkatkan efektivitasnya.

Penggunaan minyak tanah tidak boleh berlebihan. Pasalnya, minyak tanah bisa membuat daun terbakar. Selain itu, penggunaan minyak tanah menjelang panen menyebabkan aroma tidak sedap pada hasil pertanian.

Ilustrasi pestisidaSHUTTERSTOCK/VERVERIDIS VASILIS Ilustrasi pestisida

Lantas, bagaimana cara membuat pestisida dari daun gamal? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Cara membuat pestisida nabati dari daun gamal

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk membuat pestisida dari daun gamal yaitu menumbuk atau menghaluskan daun gamal sebanyak 100 sampai 150 gram. Kemudian, tambahkan air sebanyak 159 air hingga menjadi larutan daun gamal.

Baca juga: Begini Cara Membuat Pestisida Organik dari Daun Sirih dan Daun Pepaya

Masukkan larutan tersebut dalam kain halus, lalu peras untuk memisahkan cairan dan ampasnya. Larutan daun gamal kemudian diencerkan kembali dengan cara menambahkan sekitar 10 liter air.

Tambahkan juga minyak tanah sebanyak 250 ml dan detergen 50 gram. Kemudian aduk sampai merata.

Tambahkan lagi 8 liter air dan aduk sampai rata. Masukkan larutan pestisida organik dari daun gamal ke dalam air semprot dan aplikasikan ke tanaman secara hati-hati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau