Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Pupuk ZA untuk Tanaman Cabai dan Cara Menggunakannya

Kompas.com - 10/08/2022, 17:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menanam cabai, salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pemupukan. Pemberian pupuk untuk cabe harus diperhatikan jenis, dosis, dan tujuan penggunaannya.

Salah satu pupuk tanaman cabai adalah pupuk ZA. Pupuk ZA merupakan pupuk yang dikenal juga dengan nama Amonium Sulfat atau (NH4)2SO4.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Rabu (10/8/2022), pupuk ZA mengandung 21 persen unsur hara makro nitrogen dan 24 persen unsur hara makro sulfur.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair untuk Merangsang Bunga dan Buah

Ilustrasi tanaman cabai. SHUTTERSTOCK/PAPA ANNUR Ilustrasi tanaman cabai.

Pupuk ZA bisa dikategorikan sebagai pupuk tunggal karena mengandung banyak unsur hara makro. Karena pupuk ini mengandung unsur sulfur, pupuk ZA akan sangat baik apabila diberikan ke tanaman pada masa awal tanam cabe.

Pupuk ZA dapat dikenali dari bentuknya yang berupa kristal kecil dengan warna yang beragam, mulai dari warna abu-abu, putih, dan kuning. Bahkan, ada juga pupuk ZA yang berwarna biru keabu-abuan.

Pupuk ZA harus disimpan di tempat yang cukup kering dan jauh dari sumber air.

Pasalnya, pupuk ini mampu bahkan untuk menarik uap air yang berada dalam kelembapan ruangan sekitar 80 persen dalam suhu kurang dari 30 derajat celcius.

Baca juga: Pupuk SP36: Karakteristik, Manfaat, dan Cara Mengaplikasikannya

Dosis pupuk ZA untuk tanaman cabe

Untuk tanaman cabe yang masih dalam fase pertumbuhan awal atau vegetatif, dosis pupuk ZA yang diberikan bisa mengikuti dosis dengan cara melarutkan 1 gelas pupuk ZA ke dalam air sebanyak 25 hingga 30 liter. Pupuk ini bisa diberikan dengan dosis sebanyak 50 ml per tanaman.

Ilustrasi tanaman cabai merah besar. SHUTTERSTOCK/ORLIO Ilustrasi tanaman cabai merah besar.

Pemberian pupuk ZA untuk tanaman cabe yang masih dalam fase pertumbuhan awal atau vegetatif bisa diberikan setiap 7 hingga 10 hari sekali. Pemberian pupuk untuk cabai ini sebaiknya dilakukan setelah pengairan.

Untuk tanaman cabe yang masih dalam fase pembungaan atau generatif, dosis pupuk ZA yang diberikan bisa mengikuti dosis dengan cara melarutkan 1 gelas pupuk ZA ke dalam air sebanyak 25 hingga 30 liter.

Larutan pupuk ini bisa diberikan dengan cara menyiramkannya ke lubang buatan dekat pangkal tanaman cabai.

Baca juga: Simak, Ini Tahapan Pemupukan dan Jenis Pupuk Bawang Merah

Pemberian pupuk ZA untuk tanaman cabe pada fase pembungaan atau generatif bisa diberikan setiap 7 hingga 10 hari sekali.

Untuk tanaman cabe yang berada pada fase pengisian buah, dosis pupuk ZA yang diberikan bisa mengikuti dosis dengan cara mencampurkan 1 gelas pupuk ke dalam 30 liter air bersih.

Pupuk ini bisa diberikan dengan cara menyiramkan larutan pupuk ini ke lubang buatan dengan jarak 10 hingga 15 cm dari pangkal tanaman cabai.

Pemberian pupuk ZA untuk tanaman cabai yang berada pada fase pengisian buah bisa diberikan setiap 10 hari sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com