KOMPAS.com - Perawatan tanaman semangka diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman tersebut. Maka dari itu, pemahaman seputar cara merawat tanaman semangka perlu dimiliki petani semangka.
Perawatan tanaman semangka dilakukan sejak awal penanaman hingga panen. Dengan melakukan perawatan secara maksimal, maka tanaman akan tumbuh dengan baik dan hasil panennya pun melimpah.
Dikutip dari Cybex Kementerian Pertanian, Senin (15/8/2022), perawatan tanaman semangka meliputi; pemangkasan dan pembentukan tajuk, pengairan, sanitasi lahan, pemupukan, penyerbukan buatan dan pembuahan, serta pemeliharaan buah. Berikut ulasan lengkapnya.
Baca juga: Cara Budidaya Tanaman Semangka agar Panennya Melimpah
Pemangkasan diperlukan untuk membuang cabang tidak produktif dan membantu pembentukan cabang secara optimum.
Selain itu, perawatan ini juga membuat tanaman tumbuh secara seragam, membuat produktivitas lebih optimak, mengurangi risiko serangan organisme penggangu tanaman (OPT), dan merangsang pertumbuhan tunas produktif.
Pemangkasan titik tumbuh dilakukan dengan menggunting pucuk tanaman sekitar 2 cm. Setalah itu, celupkan bagian yang sudah dipotong ke dalam fungisida. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit.
Tanaman semangka perlu diberi air secara optimal agar pertumbuhannya bagus. Pengairan disesuaikan dengan fase perkembangan tanaman dan curah hujan di lokasi budi daya.
Baca juga: 5 Daur Hidup Tanaman Semangka, dari Biji sampai Buah
Saat musim kemarau, pengairan dilakukan dua hari sekali. Perawatan ini dilakukan sampai tanaman berumur tiga minggu atau menjelang berbunga.
Setelah berbunga, sebaiknya tanaman tidak beri air. Tujuannya agar tidak menggangu pembentukan bunga dan buah yang dihasilkan tidak mudah pecah.
Saat ukuran buah sebesar telur ayam, pengairan perlu dilakukan lagi untuk menjaga kelembapan lahan dan menunjang pembentukan buah. Menjelang panen tepatnya 10 hari sebelum panen, pengairan dihentikan agar kadar gula dalam buah meningkatkan dan buah bercita rasa manis.
Cara merawat tanaman semangka lainnya yaitu sanitasi atau membersihkan lahan budi daya. Perawatan ini perlu dilakukan agar tanaman terhindar dari serangan organisme penggangu tanaman (OPT), terutama gulma.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Daun Tanaman Semangka Menggulung
Keberadaan gulma pada area budidaya tanaman semangka bisa menyebabkan persaingan nutrisi maupun persaingan ruang. Maka dari itu, perlu dilakukan sanitasi untuk membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.
Di awal tanam, sebenarnya lahan budi daya sudah diberi pupuk dasar. Namun, agar tanaman tumbuh dengan maksimal, perlu adanya pemupukan lanjutan atau susulan.
Pemupukan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Jenis pupuk yang dapat diberikan yaitu pupuk NPK dengan perbandingan 15:15:15.
Adapun dosis dan waktu pemupukan yang bisa dilakukan, seperti berikut.
Baca juga: Penting, Ini Manfaat Pupuk NPK untuk Tanaman
Pada tanaman semangka tanpa biji, perlu dilakukan penyerbukan buatan antara bunga betina dari tanaman triploid dan serbuk sari tanaman diploid. Berikut langkah-langlah penyerbukan triploid.
Baca juga: 7 Langkah Menanam Semangka Tanpa Biji dengan Benar
Selain cara merawat tanaman semangka seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, ada juga pemeliharaan buah semangka. Pemeliharaan ini bertujuan untuk memperoleh buah dengan kualitas terbaik.
Seleksi buah dilakukan saat ukuran buah sebesar telur ayam. Kriteria buah yang bisa dipilih yaitu mempunyai pertumbuhan paling bagus.
Baca juga: Simak, Cara Merawat Pohon Rambutan agar Berbuah Lebat
Jika pertumbuhannya seragam, maka pilih cabang yang vigornya paling baik. Pada satu tanaman, bisa dibesarkan 2-3 buah.
Buah yang dipilih untuk dibesarkan berada di cabang yang berbeda dengan ruas seragam yaitu pada ruas 13-15. Pemotongan buah yang tidak dibesarkan sebaiknya dilakukan saat cuaca cerah dan dilaksanakan pada pagi hari. Tujuannya untuk mencegah penularan penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.