JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya jagung memang cukup menguntungkan. Akan tetapi, salah satu permasalahan yang kerap muncul dalam budidaya jagung adalah keterbatasan lahan.
Untuk mengatasi masalah ini, salah satu solusinya adalah dengan budidaya jagung di polybag. Dengan demikian, Anda tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menanam jagung.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jagung (19/8/2022), berikut cara budidaya jagung di polybag.
Baca juga: Cara Menanam Jagung Hibrida
Sebelum melakukan proses perkecambahan biji atau bibit jagung, Anda perlu mempersiapkan bahan dan alat, serta media tanam. Tentu saja, Anda perlu mempersiapkan polybag, sebaiknya yang berukuran besar.
Kemudian, buat media tanam dengan pupuk kandang, sekam bakar, dan tanah dengan perbandingan 1:1:1. Diamkan selama kurang lebih 3-4 hari sebelum melakukan penanaman jagung.
Sebaiknya sebelum penanaman langsung, lakukan proses perkecambahan terlebih dahulu. Perkecambahan bertujuan untuk mengetahui tingkat daya hidup biji jagung.
Berikut cara perkecambahan jagung. Pertama, letakkan biji jagung ke dalam gelas bening atau botol plastik yang telah dipotong setengah.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Jagung Manis agar Berbuah Besar di Lahan Gambut
Kemudian, tutup dengan air dan biarkan selama semalam. Keluarkan biji dari perendaman pada pagi hari, lalu percikkan air.
Selanjutnya tutup dengan handuk basah atau kertas basa, hal ini untuk menjaga tingkat kelembapan.
Lalu, setelah tiga sampai lima hari, akan mengeluarkan akar kecil maka dapat dikeluarkan dari gelas bening atau botol plastik dan lakukan penanaman di dalam polybag.
Setelah perkecambahan berhasil, maka tahap selanjutnya kalian dapat melakukan penanaman ke dalam pot atau polybag yang sudah disediakan.
Baca juga: Varietas Jagung Hibrida, Apa Saja dan Keunggulannya?
Pertama, buatlah lubang pada pot atau polybag yang ditentukan dengan kedalaman 2-3 cm atau lebih tergantung panjang akar. Letakkan dua biji dalam satu polybag.
Kemudian, timbun dengan tanah hingga tertimbun secara merata. Siram setelah biji ditanamkan sampai basah.
Lalu, letakkan di tempat terbuka atau terkena cahaya matahari.
Ada beberapa langkah perawatan tanaman jagung di polybag yang perlu dilakukan. Pertama, lakukan penyiraman jagung pada pagi dan sore hari.
Baca juga: Pilihan Pupuk untuk Jagung agar Buahnya Besar
Perhatikan suhu dan kelembapan disekitar area tanaman jagung. Selain itu, perhatikan juga tingkat kelembapan tanah selama masa penanaman.
Ketika tanaman jagung sudah mencapai ketinggian 30-50 cm, sebaiknya diberikan pupuk organik seperti pupuk kandang untuk mempercepat pertumbuhan jagung.
Jika tanaman sudah berumur satu bulan bisa diberikan pupuk N, urea dan KCL sesuai dengan takaran tertentu.
Tanaman jagung sangatlah rentan terhadap serangan hama dan penyakit biasanya yang sering menyerang adalah kumbang, rakung, ulat bulu dan serangga lainnya.
Baca juga: 3 Jenis Hama Tanaman Jagung yang Bisa Menyebabkan Gagal Panen
Pengendalian hama dilakukan dengan cara menyemprot dengan larutan insektisida sistematik berbahan aktif imadikoplorid.
Tahap terakhir pemanenan tanaman jagung biasanya dapat dilakukan kurang lebih 63 hari ini bertujuan agar buah jagung berisi penuh ditongkol jagung.
Panen jagung dapat dilakukan pada pagi hari karena merupakan waktu yang tepat untuk dilakukan pemanenan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.