JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang merupakan komoditas sayuran yang bisa digunakan untuk diversifikasi pangan. Sebagai komoditas penting, cara menanam kentang harus dilakukan dengan benar.
Budi daya yang benar sangat mempengaruhi kualitas kentang yang dihasilkan. Kentang yang berkualitas memiliki nilai jual yang lebih tinggi, tentu saja hal tersebut akan menguntungkan petani.
Kentang banyak tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut. Kentang juga memerlukan suhu rendah yaitu sekitar 15-20 derajat celcius dengan kelembapan tinggi sekitar 80-90 persen.
Baca juga: Cara Menanam Kentang di Polybag, Cocok untuk Lahan Terbatas
Adapun cara budi daya kentang menurut penjelasan di buku Petunjuk Teknis Budidaya Kentang, seperti berikut.
Sebelum mulai menanam, hal pertama yang harus dilakukan yaitu menyiapkan lahan untuk budi daya. Lahan harus dibersihkan dari kotoran dan gulma.
Setelah itu, gemburkan tanah menggunakan cangkul atau bajak. Biarkan tanah tersebut selama 15 hari.
Kemudian gemburkan lagi tanah tersebut dan ratakan. Buat garitan dengan kedalaman 7-10 cm dan jarak antar garitan 70-80 cm.
Baca juga: Cara Menanam Kentang di Pot, Hemat Tempat dan Bisa di Mana Saja
Jangan lupa untuk membuat jarak tanam pada area budi daya. Jarak tanam kentang biasanya sekitar 30-40 cm.
Sangat dianjurkan untuk menggunakan venih dari varietas unggul seperti Granola, Atlantik, Manohara, Krespo, dan varietas lain yang tahan busuk daun atau layu bakteri. Pastikan juga benih yang digunakan seragam agar produktivitas tanaman bisa lebih maksimal.