Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida Alami dari Bunga Kecombrang

Kompas.com - 24 Agustus 2022, 11:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecombrang adalah jenis tanaman semak yang termasuk dalam keluarga jahe-jahean. Bunga kecombrang sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan, misalnya pecel kecombrang atau sambal kecombrang.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (24/8/2022), tanaman kecombrang memiliki bunga berbonggol dengan warna merah jambu.

Kecombrang mengandung beberapa bahan aktif seperti polifenol, alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan minyak atsiri. Bahan aktif ini yang membuat kecombrang bisa digunakan sebagai pestisida.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak untuk Basmi Hama Padi

Ilustrasi bunga kecombrang (Etlingera elatior). PIXABAY/JOSCH13 Ilustrasi bunga kecombrang (Etlingera elatior).

Tak hanya itu, bunga kecombrang juga bersifat fungisidal atau dapat membunuh cendawan dan menghambat pertumbuhan cendawan jamur bagi jamur Penicillium dan Aspergillus.

Jamur ini merupakan penyebab busuk buah pada tanaman stroberi, anggur, mangga, dan salak.

Kandungan dalam kecombrang

Bahan aktif flavonoid dan saponin pada kecombrang memberikan efek mematikan bagi hama pengganggu tanaman. Flavonoid bersifat menghambat makan dan toksik (racun) bagi serangga.

Adapun saponin dapat digunakan sebagai insektisida dan larvasida karena mampu merusak sistem pencernaan serangga. Selain itu, bahan aktif alkaloid pada kecombrang yang memiliki sifat antimikroba, dapat digunakan untuk mengendalikan jamur penyebab penyakit tanaman.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Bumbu Dapur

Ekstrak bunga kecombrang juga dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan Chalaropsis sp. (jamur putih pada salak), serta jamur perusak tanaman pangan seperti Aspergillus flavus, Penicillium funiculosum, dan Rhizopus oligoporus.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Menguatkan Harum Cengkeh dan Ekonomi Daerah
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau