Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Micin Bisa Jadi Pupuk untuk Tanaman Padi, Begini Cara Menggunakannya

Kompas.com - 24/08/2022, 16:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Padi adalah tanaman pangan penting di Indonesia. Produksi padi sangat menentukan ketahanan pangan, oleh karena itu penting untuk diperhatikan.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (24/8/2022), peningkatan produksi padi sawah sangat bergantung pada perkembangan padi sawah di masa vegetatif tanaman itu sendiri.

Pada masa vegetatif padi sawah, jumlah anakan dan hijau daun pada padi sawah sangat mempengaruhi faktor produksi setiap tahunnya. Bertambahnya jumlah anakan sangat berpengaruh pada zat hijau daun (klorofil) untuk membantu meningkatkan proses fotosintesis pada tanaman.

Baca juga: Pedoman Budidaya Tanaman Padi yang Benar agar Hasilnya Melimpah

Ilustrasi tanaman padi. UNSPLASH/GRAPHIC NODE Ilustrasi tanaman padi.

Kadar zat hijau daun (klorofil) dapat meningkat apabila asupan unsur hara makro N (nitrogen) dan K (kalium) tercukupi.

MSG (Monosodium Glutamat) atau yang lebih dikenal sebagai micin mengandung senyawa C, N, O, H, K dan Na.

Senyawa ini merupakan senyawa yang yang dibutuhkan oloh tanaman. Kandungan N dan K dapat memacu pertubuhan batang dan daun, selain itu juga dapat memacu pembentukan protein dan lemak yang dibutuhkan tanaman pada masa vegetatif.

Senyawa ini juga membantu meningkatkan klorofil pada daun tanaman padi. Tanaman yang rutin disiram micin setiap minggunya pada masa vegetatif memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan tanaman yang disiram menggunakan pupuk kimia.

Baca juga: 4 Jenis Alat Tanam Padi yang Memudahkan Proses Penanaman

Kadar natrium (Na) pada MSG mampu mencegah terjadinya resistensi air dan mencegah tanaman kekurangan air, terutama saat musim kemarau. Hal ini disebabkan micin mampu mengoptimalkan kerja tanaman dalam penyerapan air.

Ilustrasi tanaman padi. FREEPIK/SUKSAO Ilustrasi tanaman padi.

Aplikasi larutan micin untuk pupuk tanaman padi dapat memengaruhi proses awal munculnya bunga pada tanaman padi, unsur Na pada tanaman padi juga dapat memacu pembungaan pada masa vegetatif.

Namun demikian, pemberian MSG pada tanaman yang sedang berbuah tidak dianjurkan, karena dapat menghambat pertumbuhan buah.

Pemberian micin pada tanaman harus tepat dosis dan sasaran. Dosis MSG yang baik digunakan pada tanamam adalah 5 gram per liter air pada umur dua minggu setalah pindah tanam.

Baca juga: Umur Tanaman Padi Siap Panen dan Cara Memanennya

Pemberiannya dapat dikocor ataupun disemprot pada daun tanaman. Pemberian pupuk cair dari micin ini harus dilakukan seminggu sekali sampai fase awal berbunga.

Manfaat lainnya adalah dapat mengurangi pupuk kimia yang berlebihan. Pemberian MSG pada tanaman dapat meningkatkan pertumbuhan akar, sehingga akar tanaman dapat menyerap unsur hara dan air yang terdapat jauh ke dalam tanah dan menghindari terjadinya penyakit kerdil pada tanaman padi.

Pemberian MSG pada tanaman padi juga dapat berfungsi sebagai pestisida sistemik bagi hama tikus. Sel-sel darah putih pada tikus yang diberi makanan berupa tanaman padi yang telah disemprotkan MSG akan berubah menjadi sel kanker yang ganas bahkan sampai menyebabkan cacat atau kematian.

Penggunaan MSG yang berlebihan juga dapat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Berlebihan menggunakan MSG dapat menyebabkan salinitas pada tanah, karena bagaimanapun bahan dasar dari MSG adalah garam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau