Anda juga bisa menambahkan sekam bakar atau sekam mentah untuk sarana drainase. Siapkan pot besar dengan diameter minimal 40 cm.
Pastikan bagian bawah terdapat lubang untuk drainase. Hal ini bertujuan agar sisa air dapat mengalir dan tanaman tidak busuk.
Anda disarankan untuk memilih bibit pepaya jenis california. Alasannya tanaman ini tidak terlalu besar jika ditanam dalam pot.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Sirsak dan Daun Pepaya
Selain itu, pepaya california mempunyai rasa yang manis dan banyak disukai orang. Setelah bibit siap, Anda dapat memasukkan media tanam dalam pot.
Jangan lupa bagian bawah diisi dengan pecahan genting, arang dapur, kerikil agar lubang pengeluaran air terjaga. Tanam bibit dalam keadaan tegak dan pastikan bagian akar tertutup rata dengan tanah.
Penyulaman tanaman dilakukan setelah berumur 1,5 bulan sejak tanam. Tanaman yang tumbuh jelek dicabut dan dapat diganti dengan bibit baru.
Amati pohon saat bunga pertama tumbuh pada ketiak daun. Bunga ini mulai tumbuh saat usia tanam 4 bulan.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya
Bila tumbuh tunggal berarti bunga betina dan jika bergerombol berarti jantan. Pohon harus dicabut dan diganti dengan bibit baru.
Untuk pasokan nutrisi, lakukan pemupukan susulan yang dimulai pada minggu kedua setelah bibit dipindah tanam. Gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos.
Budidaya pepaya dapat dipanen setelah masa tanam 9 bulan. Produktivitas tergantung kondisi iklim, varietas dan perawatan.