Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Ini Cara Tepat Menanam Mawar agar Pertumbuhannya Baik

Kompas.com - 28/08/2022, 17:54 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mawar merupakan salah satu tanaman bunga yang biasanya dijumpai pada halaman rumah.

Cara menanam mawar tidak sulit. Bahkan, Anda bisa menanam dari batangnya dengan cara stek.

Mengutip dari The Royal Horticultural Society, Minggu (28/8/2022), berikut penjelasan lengkap seputar tata cara budi daya mawar yang mudah.

Baca juga: Cara Menanam Bunga Mawar agar Berbunga Banyak

Memilih jenis mawar yang akan ditanam

Ilustrasi bunga mawar kuning. PIXABAY/COULEUR Ilustrasi bunga mawar kuning.

Jenis mawar sangat beragam. Maka itu. Anda harus menentukan terlebih dahulu jenis mawar yang akan ditanam.

Setelah menentukan jenisnya, Anda bisa memilih bibit mawar terbaik.

Bibit yang dipilih adalah bibit yang ukurannya seragam, pertumbuhannya bagus, dan bebas dari hama maupun penyakit.

Penanaman

Penanaman mawar dilakukan saat tanah tidak tergenang air atau dalam kondisi kering. Adapun cara menanam mawar seperti berikut. 

1. Menyiapkan bibit mawar berkualitas.

2. Tancapkan bibit mawah di media tanam.

3. Pasangan penyangga di samping tanaman mawar, kemudian ikat dengan batang mawar.

4. Periksa ikatan secara berkala untuk memastikan tidak terlalu kencang dan membuat pertumbuhan terhambat.

 

Baca juga: Jenis Pupuk Bunga Mawar dan Aplikasinya yang Benar

Pengairan

Di awal pertanaman, mawar membutuhkan air dalam jumlah cukup. Air berguna menunjang pertumbuhan tanaman tersebut, terlebih bila sedang terjadi musim kemarau.

Maka, pengairan harus dilakukan secara rutin. Cara menyiram mawar adalah mengalirkan air ke pangkal tanaman.

Hindari menyiram pada bagian daun maupun bunga untuk mencegah penyakit jamur dan menghindari pengairan berlebih.

Ilustrasi bunga mawar Rosa New Dawn. PIXABAY/HELGAKA Ilustrasi bunga mawar Rosa New Dawn.

Pemupukan

Pemupukan diperlukan untuk mencukupi nutrisi tanaman. Jenis pupuk yang bisa digunakan adalah kompos maupun pupuk organik cair.

Hal terpenting dalam pemupukan mawar adalah mengaplikasikan pupuk dengan kandungan unsur hara lengkap. 

Baca juga: 8 Bunga Ini Ternyata Memiliki Makna Negatif, Ada Mawar Merah

Penyiangan

Penyiangan dilakukan untuk menekan populasi gulma di sekitar pertumbuhan tanaman.

Penyiangan sebaiknya dilakukan dengan mencabut gulma untuk mencegah kerusakan akar. Selain mencabut gulma, semprotkan herbisida sesuai anjuran. 

Melakukan deadheading

Mawar yang sudah mekar sempurna seiring berjalannya waktu akan mati dan mengering. Anda harus membuang bunga yang sudah mati.

Proses tersebut dikenal dengan istilah deadheading. Tujuannya, tanaman mawar terlihat tetap indah dan memunculkan bunga mawar baru.

 

Baca juga: Cara Merawat Bunga Mawar agar Berbunga Cantik Maksimal

Pemangkasan

Ilustrasi bunga mawar Rosa Munstead Wood yang mengeluarkan aroma harum. SHUTTERSTOCK/J NEED Ilustrasi bunga mawar Rosa Munstead Wood yang mengeluarkan aroma harum.

Tujuan pemangkasan pada tanaman mawar adalah menjaga tanaman tetap sehat dan bentuknya tetap indah. Tunas yang mati, sakit, atau rusak harus dibuang.

Perbanyakan tanaman mawar

Saat tanaman mawar mulai tua, Anda bisa menggunakan tanaman tersebut sebagai tanaman induk. Cara perbanyakan yang mudah adalah melakukan stek batang.

Cara stek mawar adalah memotong batang mawar yang sehat, kemudian tanam pada media tanam yang subur hingga tumbuh menjadi tanaman muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com