Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Padi Gogo di Lahan Kering

Kompas.com - 04/09/2022, 17:15 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Budi daya padi tidak harus dilakukan di lahan sawah yang basah dan tergenang air.

Tanaman padi juga bisa ditanaman pada lahan kering. Jenis tanaman padi yang cocok ditanam pada lahan kering adalah padi gogo atau padi gaga.

Baca juga: Pedoman Budidaya Tanaman Padi yang Benar agar Hasilnya Melimpah

Namun, penelitian tanaman padi bisa ditanaman di lahan kering masih terus dilakukan. Jenis padi lahan kering seperti padi jenis inpago berhasil dikembangkan dan layak di budidayakan.

Cara menanam padi gogo berbeda dengan menanam jenis padi sawah. DIlansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (4/9/2022), berikut cara menanam padi gogo yang baik dan benar. 

1. Pengolahan lahan

Ilustrasi tanaman padi. FREEPIK/4045 Ilustrasi tanaman padi.

Umumnya, lahan padi di sawah diolah menggunakan cangkul atau traktor dan dibuat rata, kemudian digenangi air. Namun, pengolahan lahan padi gogo mirip dengan pengolahan lahan pada tanaman jagung.

Lahan yang sudah di balik menggunakan cangkul maupun traktor, lalu dibuat lubang tanam menggunakan tugal dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Apabila menggunakan sistem jajar legowo jarak tanam yang digunakan 30 cm x 20 cm x 10 cm.

Baca juga: Tips Memperbanyak Anakan Padi agar Produksi Meningkat

2. Cara tanam

Teknik menanam padi gogo pada lahan kering cukup berbeda. Pada lahan sawah, benih disemai terlebih dahulu sampai menjadi bibit,  kemudian di tanam. Namun, cara menanam padi gogo dilakukan secara langsung atau tanam benih langsung (tabela).

Lahan yang sudah dibuat lubang tanam, kemudian dimasukan benih padi gogo tiga sampai lima benih pada setiap lubang. Tutup lubang dengan tanah, tunggu sampai benih padi gogo tumbuh. 

Baca juga: Catat, 5 Manfaat Sekam Padi sebagai Media Tanam

 

3. Pemupukan

Ilustrasi tanaman padi. FREEPIK/SUKSAO Ilustrasi tanaman padi.

Pemupukan pada padi gogo meliputi berbagai tahap. Pemupukan dasar dilakukan pada waktu pengolahan lahan menggunakan pupuk organik sebanyak 1.500-2.000 kg/ha.

Pemupukan susulan menyesuaikan kebutuhan tanaman, sesuai dengan fase pertumbuhannya. Pupuk yang digunakan pada pemupukan susulan dapat menggunakan campuran pupuk tunggal seperti Urea, KCL, dan TSP atau dapat menggunakan pupuk majemuk sepeti Phonska.

Baca juga: Cara Pemupukan Berimbang pada Tanaman Padi agar Tumbuh Subur

4. Perawatan

Sama dengan padi sawah, perawatan pada padi gogo juga perlu dilakukan dengan baik. Perawatan padi gogo meliputi penyiangan rerumputan yang tumbuh di sekitar tanaman serta penyiraman (walaupun tahan kering). 

Namun, padi gogo tetap memerlukan air dan pengendalian organsime penganggu tanaman.

5. Panen

Padi gogo dapat dipanen pada umur 100-125 hari setelah tanam. Ciri-ciri tanaman padi gogo yang siap dipanen, yaitu ketika 95 persen gabah sudah menguning atau sudah masak secara fisiologis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com