JAKARTA, KOMPAS.com - Daun mint merupakan salah satu tanaman herbal yang aromanya segar. Secara umum, daun mint terbagi menjadi dua jenis yaitu spearmint dan pepperrmint. Keduanya cukup mudah dijumpai di pasar atau supermarket.
Namun, jika ingin menanamnya di rumah cara pun tidak sulit. Cara menanam daun mint bisa dari biji atau stek batang.
Menurut keterangan di buku Urban Farming Ala Indonesia Berkebun, berikut langkah menanam daun mint dari biji dan stek batang yang mudah dan praktis.
Baca juga: 7 Jenis Tanaman Mint yang Cocok untuk Pekarangan Rumah
Sebelum mulai menanam, pastikan alat dan bahan yang diperlukan sudah tersedia. Beberapa bahan dan alat yang diperlukan, antara lain; benih mint, tanah, pupuk kandang atau kompos, pupuk organik cair, sekam bakar, pot atau polybag, dan sprayer.
Setelah semua alat dan bahan tersedia, langkah berikutnya yaitu menyiapkan media tanam.
Dalam penanaman daun mint, media tanam yang digunakan yaitu campuran tanah, kompos atau pupuk kandang, dan sekam bakar dengan komposisi 1:1:1.
Seluruh bahan dicampur kemudian dimasukan ke dalam pot hingga tiga perempat bagian pot. Siram dengan pupuk organik cair kemudian diamkan 3-4 hari.
Baca juga: Trik Menanam dan Merawat Tanaman Mint
Apabila menanam daun mint dari biji, maka biji tersebut harus direndam terlebih dahulu dalam air hangat selama satu jam. Setelah itu, sebarkan benih mint di atas media tanam dan tutup tipis dengan media tanam tersebut.
Siram dengan air kemudian tunggu sampai tanaman mint tumbuh. Apabila tanaman mint sudah rimbun, Anda bisa memindahkan ke pot yang lebih besar.
Jika ingin menanam daun mint dari stek batang, maka potong batang mint dan tancapkan batang stek pada media tanam. Lakukan penyiraman dengan air secukupnya.
Setelah 1-2 minggu, batang mint akan mengering. Namun, jangan khawatir tetaplah menyiram tanaman karena 3 minggu setelahnya tunas mint yang baru akan bermunculan.
Baca juga: Cara Mudah Menanam Daun Mint, Bisa Usir Serangga Sampai Tikus
Saat daun min mulai rimbun, Anda bisa memindahkannya ke pot yang lebih besar atau memangkas bagian cabangnya untuk dijadikan sebagai stek batang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.