Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Ayam

Kompas.com - 16/09/2022, 14:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Agar dapat tumbuh dengan subur, tanaman membutuhkan nutrisi, salah satunya berasal dari pupuk. Jenis pupuk yang dapat digunakan untuk tanaman antara lain pupuk organik dan pupuk kimia.

Salah satu jenis pupuk organik adalah pupuk kandang, yang berasal dari kotoran hewan ternak, termasuk kotoran ayam. Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (16/9/2022), kotoran ayam mengandung unsur nitrogen yang cukup tinggi, diikuti dengan kalium, serta fosfor.

Tingkat keberadaan ketiga unsur ini tergantung dari kondisi ayam, seperti kesehatan, diet, serta umur ayam.

Baca juga: Panduan Pupuk Pohon Durian agar Subur dan Rajin Berbuah

Ilustrasi pupuk kandang.SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pupuk kandang.

Jika dibandingkan dengan pupuk kandang lainnya, pupuk kandang dari kotoran ayam mempunyai kandungan hara yang tertinggi. Sebab, bagian cair dan bagian padat dari feses ayam tercampur jadi satu.

Berikut cara membuat pupuk kandang dari kotoran ayam.

Alat dan bahan yang dibutuhkan

  • 200 kg kotoran ayam
  • 200 kg sekam padi yang sudah digiling
  • 10 kg dedak
  • 15 ml pupuk organik cair, misalnya MBio
  • 12 kg gula merah
  • Air bersih secukupnya

Baca juga: 5 Efek Samping Pupuk Urea bagi Tanaman dan Lingkungan

Cara membuat pupuk kandang dari kotoran ayam

Campurkan terlebih dahulu pupuk organik MBio dengan gula merah dan air, diamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 12 jam. Larutan gula merah berfungsi sebagai pengaktif pupuk MBio.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau