Campurkan pula kotoran ayam, sekam padi yang telah digiling, serta dedak. Aduk-aduk hingga bahan-bahan tersebut tercampur rata.
Limbah pertanian yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan pupuk tidak hanya sekam padi, namun jeraminya pun bisa diubah menjadi pupuk. Usahakan melakukan proses ini di atas ubin yang kering.
Siramkan larutan MBio dan gula merah yang kita simpan sebelumnya ke atas permukaan campuran kotoran ayam dan bahan lainnya.
Tutup adonan tersebut dengan menggunakan plastik, terpal, atau karung goni.
Baca juga: Apa Itu Pupuk Fosfor dan Manfaatnya untuk Tanaman?
Proses pengomposan tersebut akan berlangsung selama lima hari saja. Aduk-aduk kembali semua bahan hingga tercampur dengan rata setiap 5 jam sekali.
Setelah lima hari, pupuk kompos dari kotoran ayam siap digunakan.
Jika dibandingkan dengan produk pupuk organik lainnya, pupuk kompos dari kotoran ayam memiliki beberapa keunggulan, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk KCl dari Sabut Kelapa