JAKARTA, KOMPAS.com - Cara mencangkok durian ternyata tidak sulit. Cangkok merupakan perbanyakan vegetatif tanaman yang dapat menghasilkan tanaman dengan sifat sama seperti induknya.
Menurut keterangan di Indonesia Journal of Laoboratory juga mencangkok tananaman adalah perbanyakan tanaman dengan cara melukai cabang pohon induk kemudian membungkus cabang dengan media tanam supaya akar bisa cepat tumbuh.
Baca juga: Cara Mencangkok Tanaman
Teknik perbanyakan ini memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Berdasarkan keterangan di Buku Ajar Mengenai Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan, beberapa keuntungan dan kelebihan mencangkok tanaman, seperti berikut.
Baca juga: Gampang, Begini Cara Mencangkok Durian
Jenis tanaman yang bisa dicangkok sebenarnya sangat beragam. Salah satu tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara ini yaitu durian.
Pohon durian bisa dicangkok karena memiliki batang keras. Adapun tata cara mencangkok durian menurut penjelasan di buku Bertanam Durian, seperti berikut.
Langkah pertama, pilih terlebih dahulu cabang tanaman yang sehat, subur, cukup usia, pernah berbuah, bercabang rimbun, ukuran besar, dan kulitnya masih hijau kecoklatan. Cabang atau batang dengan kriteria tersebut sangat sesuai untuk perbanyakan vegetatif dengan cara cangkok.
Kedua, tentukan waktu pencangkokan yang tepat. Mencangkok tanaman sebaiknya dilakukan saat musim hujan. Tujunnya agar batang yang dicangkok tidak kekeringan.
Mencangkok tanaman saat musim kemarau sebenarnya bisa dilakukan, hanya cara Anda harus rutin menyiram batang yang dicangkok agar tidak kering.
Langkah berikutnya, cabang durian yang sudah dipilih harus dikuliti terlebih dahulu. Kemudian, lendir yang ada pada cabang tersebut dikerok atau dibersihkan dan dikeringkan setidaknya selama dua hari.
Baca juga: Cara Mencangkok Pohon Rambutan agar Cepat Berakar
Berikutnya, bungkus bekas sayatan dengan media cangkok. Anda bisa menggunakan media yang berasal dari serabut gambur, mos, atau tanah.
Jika ingin menggunakan tanah, pastikan untuk menambahkan pupuk kandang. Perbandingan antara pupuk dengan tanah sebanyak 1:1.
Media cangkok yang sudah ditempelkan pada bekas syaratan kemudian dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa. Lalu, ikat dikedua ujungnya.
Akar cangkok akan keluar setelah 2-5 bulan. Setelah itu, batang cangkok bisa dipotong dan dipindahkan ke polybag yang sudah diisi dengan media tanam.
Tunggu sampai bibit durian hasil cangkokan beradaptasi dengan baik, baru setelah itu bibit dipindah tanam ke lahan terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.