Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Tauge di Rumah dengan Sistem Hidroponik

Kompas.com - 21 September 2022, 08:12 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taoge atau toge merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Sayuran ini mudah dijumpai dan harganya pun sangat terjangkau.

Tauge banyak diolah dengan cara digoreng, ditumis, atau dimakan dalam keadaan mentah bersama lalapan dan sambal. Tak hanya hadir dalam masakan Indonesia, sayuran ini juga sering ditambahkan dalam menu masakan Asia lainnya.

Selain karena rasanya yang enak dan segar, taoge ternyata kaya akan nutrisi. Beberapa zat gizi yang terkandung dalam sayuran ini, antara lain; vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan asam folat.

Baca juga: Tips Menanam Taoge di Rumah, Bisa untuk Hidangan Sahur dan Buka Puasa

Walaupun taoge mudah dijumpai di pasar atau supermarket, namun jika Anda ingin menanamnya sendiri di rumah, caranya juga tidak sulit.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (21/9/2022), berikut tata cara menanam taoge di rumah dengan sistem hidroponik.

Kacang hijau yang mulai berkecambah menjadi taogePixabay/anan2523 Kacang hijau yang mulai berkecambah menjadi taoge

Bahan dan alat yang diperlukan

Langkah pertama untuk menanam taoge yaitu dengan menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Beberapa bahan dan alat yang digunakan, antara lain; baki, baki yang sudah diberi lubang, kain flanel, dakin strimin, baki untuk merendam, plastik hitam, dan kacang hijau.

Cara menanam tage dengan sistem hidroponik

Menanam taoge diawali dengan merendam kacang hijau di dalam baki rendam selama 24 jam. Setelah itu, siapkan kain flanel dan kain strimin yang ukurannya menyesuaikan baki.

Baca juga: Cara Budidaya Tauge Hidroponik, Mudah dan Hemat Tempat

Letakan kedua jenis kain tersebut pada baki yang sudah dilubangi. Kemudian, letakan kacang hijau yang sudah direndam di atas kain tersebut.

Ilustrasi tauge, toge. PIXABAY/MILADA VIGEROVA Ilustrasi tauge, toge.

Berikutnya, Anda bisa meletakan kembali kain flanel dan kain strimin di atasnya, dan letakan kembali kacang hijau yang sudah direndam. Lakukan langkah tersebut sampai tiga lapis.

Pada bagian paling atas, letakan kain putih kemudian masukan dalam plastik hitam. Simpan baki berisi kacang hijau pada tempat gelap.

Lakukan penyiraman secara rutin setidaknya 2-3 kali sehati atau 3-4 kali sehari sesuai kondisi perkecambahan. Tunggu beberapa saat, setelah kacang hijau berkecambah, maka taoge sudah bisa dipanen.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Menggali Kembali Kejayaan Pala Nusantara
Varietas Tanaman
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Mendorong Nilai Tambah di Negeri Seribu Kelapa
Varietas Tanaman
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Anomali Pasokan Kakao: Analisa dan Solusi untuk Industri
Varietas Tanaman
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Kopi Toraja, Primadona di Negeri Sakura
Varietas Tanaman
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Mengangkat Nilai Rempah Nusantara
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau