Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengendalian penyakit bulai harus dilakukan secepat mungkin sebelum persebarannya semakin luas. Pengendalian bisa dilakukan secara kultur teknis, biologis, maupun kimiawi.
Pengendalian secara kultur teknis dilakukan dengan memilih varietas tahan bulai, seperti; Kalingga, Arjuna, Wiyasa, Bromo, Hibrida Cl, dan Parikesit. Selain itu, memilih benih yang sehat juga menjadi salah satu upaya pengendalian bulai yang perlu dilakukan.
Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Bulai Tanaman Cabai
Cara lain yaitu menanam jagung secara serempak di awal dan akhir musim kemarau. Sementara itu, pengendalian secara biologis dilakukan dengan memanfaatkan musuh alami maupun agensia hayati.
Apabila persebaran bulai sudah semakin masif dan melebihi ambang batas ekonomi, maka pengendalian kimiawi menggunakan fungisida sistemik seperti Ridomil 35 SD bisa dipilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.