Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Untung Besar, Begini Cara Budidaya Kedelai Jepang atau Edamame

Kompas.com - 04/10/2022, 11:58 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedelai Jepang atau yang lebih dikenal dengan kedelai edamame, belakangan ini sangat populer. Kandungan proteinnya yang tinggi serta rasanya yang enak banyak dicari oleh masyarakat.

Keunggulan kedelai Jepang dapat dipanen ketika polongnya masih hijau ataupun ketika sudah menguning. Berbeda dengan kedelai lokal yang baru bisa dipanen ketika polongnya sudah tua dan menguning.

Edamame banyak dibutuhkan untuk keperluan restoran, cafe, dan supermarket. Itulah yang membuat harga kedelai jepang cukup mahal di pasaran.

Baca juga: Budidaya Tanaman Kedelai Lokal yang Benar agar Panennya Melimpah

Umumnya petani di Indonesia menanam kedelai varietas lokal. Kedelai Jepang ini merupakan varietas kedelai baru yang layak dibudidayakan.

Oleh sebab itu perlu adanya panduan langkah-langkah budidaya edamame yang baik dan benar. Pada artikel kali ini akan dijelaskan langkah-langkah budidaya kedelai jepang dari mulai persiapan lahan sampai panen.

Dikutip dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Selasa (4/10/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Ilustrasi lahan edamamePixabay/dekyyoga Ilustrasi lahan edamame

Pengolahan lahan

Tahap awal yang harus dilakukan yaitu menggemburkan tanah yang akan digunakan untuk menanam kedelai Jepang. Penggemburan tanah berfungsi supaya agar tanaman dapat tumbuh dan menyerap unsur hara secara maksimal.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menanam Kedelai agar Panennya Melimpah

Pengolahan lahan dapat menggunakan cangkul maupun traktor. Setelah penggemburan, buatlah bedengan dengan lebar 100 - 120 cm dengan panjang mengikuti panjang lahan.

Tinggi bedengan 40 - 50 cm dan jarak antar bedengan 50 cm. Berikan pupuk dasar berupa pupuk kandang sebanyak 10 - 20 ton/ha

Persiapan benih

Pemilihan benih kedelai Jepang harus diperhatikan dengan baik. Pasalnya tanaman ini merupakan jenis baru yang belum banyak ada dipasaran.

Pastikan membeli benih yang bersertifikat dari toko pertanian yang terpercaya. Pemilihan benih yang tepat akan menghasilkan panen kedelai Jepang yang melimpah.

Baca juga: 7 Cara Menanam Kedelai agar Produktivitas Tinggi

Penanaman

Setelah pengolahan lahan dan persiapan bibit selesai, sekarang saatnya menanam kedelai Jepang. Cara menanam kedelai Jepang tidak berbeda jauh dengan menanam kedelai lokal. Berikut ini langkah-langkahnya:

Ilustrasi edamame yang sudah dikupas. SHUTTERSTOCK/MICHAEL COCITA Ilustrasi edamame yang sudah dikupas.

  1. Buatlah lubang tanam pada bedengan menggunakan tugal atau kayu sedalam 2-5 cm.
  2. Berilah jarak 10 x 20 cm atau 15 x 25 antar lubang tanam.
  3. Masukan benih kedelai Jepang ke dalam lubang, cukup 1 setiap lubang
  4. Tutup lubang dengan tanah
  5. Siram secara rutin

Pemeliharaan

Tanaman kedelai Jepang akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan polong yang banyak apabila dipelihara dengan baik. Pemeliharaan tanaman ini meliputi; pemupukan, pembersihan gulma, penyiraman, dan pengendalian hama penyakit.

Baca juga: 5 Penyakit Tanaman Kedelai yang Disebabkan Jamur, Bakteri, dan Virus

Panen

Tanaman kedelai Jepang dapat dipanen dalam waktu singkat. Pada umur 60-65 hari setelah tanam.

Kedelai Jepang yang berwarna hijau sudah dapat dipanen. Panen dapat dilakukan setiap dua hari sekali.

Namun apabila ingin memanen kedelai Jepang yang sudah masak semuanya, panen dapat dilakukan pada umur 90-100 hari setelah tanam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau