Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Budidaya Tanaman Kopi agar Panennya Melimpah

Kompas.com - 11/10/2022, 14:55 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Setelah itu, pupuk ditaburkan di sekitar batang kopi dengan jarak 30-50 cm dari batang. Kemudian, tutup dengan tanah agar pupuk tidak menguap atau tercuci.

Pemupukan juga bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk cair. Dengan demikian, pemupukan bisa dilakukan bersama penyiraman.

Pengendalian organisme pengganggu tanaman

Organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan makhluk hidup yang dapat merusak dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Jenis OPT yang dapat mengganggu tanaman, antara lain; gulma, hama, dan patogen penyebab penyakit. Pengendalian OPT bisa dilakukan secara manual, fisik, kultur teknik, hayati, atau kimiawi.

Kopi Robusta Manggarai Timur, Flores, NTT, Kamis, (6/10/2022)KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Kopi Robusta Manggarai Timur, Flores, NTT, Kamis, (6/10/2022)

Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk mempermudah pemanenan dan perawatan. Pada kopi robusta, pemangkasan diperlukan untuk membentuk cabang produksi yang baru. 

Adapun pada kopi arabika berguna untuk menghilangkan cabang tua, cabang liar, cabang balik, cabang cacbing, dan cabang yang tidak diinginkan.

Baca juga: Cara Menanam Durian Bawor, Varietas Durian Unggul Lokal

Panen

Setelah tanaman kopi sudah siap panen, lakukan dengan cara memetik buahnya. Waktu panen bergantung pada jenis atau varietas kopi yang ditanam.

Saat panen, lakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak dan stres.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau