Setelah itu, pupuk ditaburkan di sekitar batang kopi dengan jarak 30-50 cm dari batang. Kemudian, tutup dengan tanah agar pupuk tidak menguap atau tercuci.
Pemupukan juga bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk cair. Dengan demikian, pemupukan bisa dilakukan bersama penyiraman.
Organisme pengganggu tanaman (OPT) merupakan makhluk hidup yang dapat merusak dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Jenis OPT yang dapat mengganggu tanaman, antara lain; gulma, hama, dan patogen penyebab penyakit. Pengendalian OPT bisa dilakukan secara manual, fisik, kultur teknik, hayati, atau kimiawi.
Pemangkasan dilakukan untuk mempermudah pemanenan dan perawatan. Pada kopi robusta, pemangkasan diperlukan untuk membentuk cabang produksi yang baru.
Adapun pada kopi arabika berguna untuk menghilangkan cabang tua, cabang liar, cabang balik, cabang cacbing, dan cabang yang tidak diinginkan.
Baca juga: Cara Menanam Durian Bawor, Varietas Durian Unggul Lokal
Setelah tanaman kopi sudah siap panen, lakukan dengan cara memetik buahnya. Waktu panen bergantung pada jenis atau varietas kopi yang ditanam.
Saat panen, lakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak dan stres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.