8 Jenis Pupuk untuk Tanaman Durian, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk menjadi penunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman, termasuk pohon durian.

Pemupukan pohon durian diberikan secara bertahap atau sesuai kebutuhan tanaman. Secara umum, pupuk tanaman durian terbagi menjadi dua jenis, yaitu pupuk dasar dan pupuk susulan.

Baca juga: 8 Jenis Pupuk yang Bagus untuk Pohon Durian 

Pupuk dasar diberikan sebelum penanaman, sedangkan pupuk susulan diberikan beberapa kali selama pertumbuhan tanaman atau sesuai kebutuhan tanaman.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (16/10/2022), berikut beberapa jenis pupuk untuk pohon durian.

1  Pupuk kandang

SHUTTERSTOCK/SINGKHAM Ilustrasi pupuk kandang.

Pupuk kandang pada tanaman durian diberikan setelah buah selesai dipanen. Pupuk ini diberikan dengan cara menaburkannya di bawah tajuk.

Dosis pupuk sekitar 2 sampai 2,5 kg per meter persegi atau sesuai kebutuhan.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Kandang dari Kotoran Sapi

2. Kapur dolomit

Jenis pupuk lainnya untuk durian adalah kapur dolomit. Pupuk ini berguna menunjang kalsium dan magnesium dan menetralkan pH tanah.

Aplikasi kapur dolomit sebanyak 50 sampai 100 gram per meter persegi. 

3. Pupuk NPK

Pupuk NPK merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Dosis aplikasi pupuk ini biasanya sebanyak 15 sampai 25 gram per meter persegi. 

Pupuk NPK diaplikasikan kembali empat bulan setelahnya. Dosis pupuk yang diberikan biasanya lebih kecil sekitar 7 sampai 10 gram per meter persegi. 

Baca juga: 6 Tips Menanam Durian di Halaman Belakang Rumah

4. Pupuk SP36

Pupuk SP36 juga termasuk jenis pupuk durian yang diberikan saat tanaman mulai berbunga. Pada awal pembungaan pupuk SP36 yang diberikan sekitar 15 sampai 20 gram per meter persegi. 

Setelah buah mulai besar, dosis pupuk dikurangi menjadi 3 sampai 6 gram per meter persegi. Pupuk SP36 ini berguna menunjang pengisian buah sehingga hasil buah durian yang panen maksimal.

5. Pupuk KCl

SHUTTERSTOCK/CRINIGER KOLIO Ilustrasi pupuk KCl.

KCl merupakan pupuk yang mengandung unsur kalium. Pupuk KCl biasanya diberikan ketika tanaman memasuki fase pembesaran buah.

Dosis yang diberikan kurang lebih 7 sampai 10 gram per meter persegi. 

Baca juga: Apa Itu Pupuk Bokashi dan Manfaatnya untuk Tanaman?

6. Pupuk daun tipe D

Pupuk daun tipe D berguna mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman. Pupuk ini bisa meningkatkan kualitas dan kesehatan daun sehingga fotosintesis berjalan optimal.

7. Pupuk daun tipe B

Jenis pupuk durian lainnya adalah pupuk daun tipe B. Pupuk daun satu ini diketahui mengandung unsur boron yang berguna untuk tanaman. 

Biasanya, pupuk daun tipe B diaplikasikan pada daun dan bunga. Penyemprotan pupuk ini dilakukan setiap 10 atau 14 hari sekali sampai buah masak fisiologi atau dua minggu menjelang panen.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pupuk Bokashi Sendiri di Rumah

8. Pupuk kalium nitrat dan kalsium nitrat

Terakhir, jenis pupuk durian adalah pupuk kalium nitrat dan kalsium nitrat. Pupuk ini dapat diaplikasikan ke daun atau sekitar akar.

Pemberian pupuk ini bisa meningkatkan kualitas rasa, warna, hingga tekstur buah durian yang ditanam.