Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Penyakit Padi dan Gejala yang Ditimbulkan

Kompas.com - 09/11/2022, 16:49 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Patogen tersebut dapat menyerang semua stadia tanaman. Pada bibit, gejala hawar daun bakteri dikenal dengan nama kresek. Sementara itu, pada tanaman yang sudah dewasa, gejala penyakit ini disebut hawar atau blight.

Gejala awal bisa terlihat dengan adanya bercak kelabu di pinggir daun. Pada varietas rentan, gejala tersebut bisa terus berkembang dan menyebabkan hawar.

Ilustrasi tanaman padi terserang hawar daun padiShutterstock/Susilo Prambanan Ilustrasi tanaman padi terserang hawar daun padi

Kondisi yang parah dapat menyebabkan tanaman kering seperti terbakar. Cara mengendalikan penyakit ini yaitu dengan menanam varietas tahan, pemupukan berimbang, menanam padi sistem jajar legowo, mengatur perairan, dan mengaplikasikan bakterisida.

Baca juga: Gejala Penyakit Kresek pada Padi dan Cara Mengendalikannya

Tungro

Tungro merupakan penyakit pada padi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini bisa menyebabkan tanaman kerdil dan jumlah anakan sedikit.

Pelepah dan helaian daun akan pendek. Daun yang terserang juga berubah warna menjadi kuning hingga kuning-oranye. Virus penyebab tungro diketahui disebarkan oleh wereng hijau.

Upaya pengendalian yang bisa dilakukan, antara lain; menanam varietas tahan tungro, melakukan tanaman serempak, melakukan rotasi tanaman, mengendalikan wereng hijau, dan mencabut tanaman sakit.

Baca juga: Ciri-ciri Padi Terinfeksi Virus dan Upaya Pengendaliannya

Penyakit bercak daun

Bercak daun juga termasuk penyakit yang sering dijumpai pada tanaman padi. Gejala penyakit ini yaitu daun memiliki bercak sempit memanjang berwarna coklat kemerahan.

Penyakit tersebut diketahui disebabkan oleh jamur. Cara mengatasi penyakit ini yaitu dengan menanam varietas tahan dan menyemprotkan fungisida.

Penyakit bercak coklat

Pada tanaman padi seringkali dijumpai daun yang memiliki bercak coklat. Berbentuk oval hingga bulat Kondisi tersebut bisa saja disebabkan oleh infeksi jamur.

 

Langkah efektif untuk mengendalikan penyakit ini yaitu dengan melakukan pemupukan berimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com