Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Cara Meningkatkan Produksi Tanaman Singkong

Kompas.com - 13/11/2022, 12:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi singkong. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi singkong.

3. Wiwil atau membatasi jumlah tunas

Tahapan ini jarang ditemukan di lapangan dan bahkan sebagian besar petani masih asing mendengarnya. Wiwilian dilakukan satu kali pada umur tanaman mencapai satu bulan di mana tanaman mulai tumbuh tunas-tunas muda.

Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu dalam Pot dengan Mudah dan Praktis

Wiwilan adalah proses pemangkasan atau pengambilan tunas yang berlebih, tunas dibuang atau dirempes, hanya menyisahkan dua tunas yang paling baik

Pemangkasan tunas perlu dilakukan, karena setiap pohon singkong harus mempunyai 2 sampai 3 cabang. Dengan melakukan tahap ini dapat membantu batang pohon agar dapat digunakan sebagai bibit kembali pada musim tanam mendatang.

4. Penyiangan dan pembumbunan

Penyiangan bertujuan untuk membuang rumput ataupun tanaman pengganggu di sekitar tanaman singkong. Pada satu satu musim, penyiangan dapat dilakukan minimal dua kali.

Tanaman harus terhindar dan bebas dari segala tanaman pengganggu selama beberapa periode, yakni antara 5 sampai 10 minggu HST (Hari Setelah Tanam).

Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu agar Umbinya Besar

Apabila tanaman pengganggu tidak dapat dikendalikan selama periode tersebut, produktivitas singkong dapat turun hingga 75 persen jika dibandingkan dengan keadaan tanpa gangguan tanaman liar.

Pada umur dua sampai tiga bulan dilakukan pembumbunan. Tahap ini dilakukan dengan menggemburkan tanah yang berada di sekitar tanaman dan setelah itu tanah dibuat seperti gundukan.

Waktu pembubunan ini dilakukan secara bersamaan dengan penyiangan.

5. Panen

Umur panen singkong sangat bervariasi menurut jenis varietasnya. Varietas singkong unggul umumnya dapat dipanen pada umur 8 sampai 11 bulan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau