Tahapan ini jarang ditemukan di lapangan dan bahkan sebagian besar petani masih asing mendengarnya. Wiwilian dilakukan satu kali pada umur tanaman mencapai satu bulan di mana tanaman mulai tumbuh tunas-tunas muda.
Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu dalam Pot dengan Mudah dan Praktis
Wiwilan adalah proses pemangkasan atau pengambilan tunas yang berlebih, tunas dibuang atau dirempes, hanya menyisahkan dua tunas yang paling baik
Pemangkasan tunas perlu dilakukan, karena setiap pohon singkong harus mempunyai 2 sampai 3 cabang. Dengan melakukan tahap ini dapat membantu batang pohon agar dapat digunakan sebagai bibit kembali pada musim tanam mendatang.
Penyiangan bertujuan untuk membuang rumput ataupun tanaman pengganggu di sekitar tanaman singkong. Pada satu satu musim, penyiangan dapat dilakukan minimal dua kali.
Tanaman harus terhindar dan bebas dari segala tanaman pengganggu selama beberapa periode, yakni antara 5 sampai 10 minggu HST (Hari Setelah Tanam).
Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu agar Umbinya Besar
Apabila tanaman pengganggu tidak dapat dikendalikan selama periode tersebut, produktivitas singkong dapat turun hingga 75 persen jika dibandingkan dengan keadaan tanpa gangguan tanaman liar.
Pada umur dua sampai tiga bulan dilakukan pembumbunan. Tahap ini dilakukan dengan menggemburkan tanah yang berada di sekitar tanaman dan setelah itu tanah dibuat seperti gundukan.
Waktu pembubunan ini dilakukan secara bersamaan dengan penyiangan.
Umur panen singkong sangat bervariasi menurut jenis varietasnya. Varietas singkong unggul umumnya dapat dipanen pada umur 8 sampai 11 bulan.