Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Cara Mengendalikan Gulma Tanaman Jagung

Kompas.com - 5 November 2022, 10:14 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gulma adalah tanaman yang kehadirannya tidak diinginkan. Gulma selalu ada di setiap area budidaya tanaman, tak terkecuali di lahan jagung

Gulma menjadi organisme pengganggu tanaman yang berkompetisi dengan tanaman budidaya. Kehadiran gulma bisa menyebabkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman terganggu..

Oleh karena itu, pengendalian gulma tanaman jagung harus dilakukan sedini mungkin agar tanaman budidaya tetap tumbuh dengan baik. Dikutip dari situs Balai Penelitian Tanaman Serealia, Sabtu (5/11/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Jagung, Apa Saja?

Pengendalian mekanis

Ilustrasi gulma, mencabut gulma. SHUTTERSTOCK/SIMON KADULA Ilustrasi gulma, mencabut gulma.

Secara tradisional, petani biasanya mengendalikan gulma secara mekanis dengan membajak, penyisir, dan meratakan tanah dengan tenaga ternak maupun mesin.

Selain pengolahan tanah, pengendalian mekanis juga dilakukan dengan penyiangan. Pengendalian gulma secara penyiangan bisa menggunakan sabit, cangkul, dan alat mekanis non mesin.

Pengendalian menggunakan herbisida

Herbisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk pengendalian gulma. Pengendalian gulma tanaman jagung menggunakan herbisida harus tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat cara aplikasinya.

Baca juga: Hama dan Penyakit Pengganggu Tanaman Jagung Manis dan Cara Membasminya

Pengendalian terpadu

Pengendalian gulma terpadu adalah konsep pengendalian alami dengan menciptakan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan untuk pertumbuhan gulma. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pengendalian terpadu, antara lain;

  • Pengendalian gulma secara fisik, kimia, dan biologi, serta secara tidak langsung melalui peningkatan daya saing tanaman lewat teknik budidaya yang tepat.
  • Memadukan cara pengendalian tersebut.
  • Analisis ekonomi praktek pengendalian gulma.

Itulah beberapa cara mengendalikan gulma tanaman jagung yang bisa dilakukan untuk mengurangi persaingan antara gulma dengan tanaman budidaya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau