JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah awal dalam menanam cabai rawit di polybag adalah persiapan media tanam. Upaya mempersiapkan media tanam harus dilakukan dengan benar.
Tujuannya tanaman dapat tumbuh dengan baik, sehat dan produktivitasnya tinggi, karena unsur hara yang disediakan untuk tanaman terbatas hanya dalam polybag saja.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (18/11/2022), berikut beberapa media tanam cabai rawit di polybag dan cara mencampurnya.
Baca juga: 6 Tips Menanam Cabai Rawit di Gunung agar Pertumbuhannya Baik
Media tanam yang umum digunakan untuk menanam cabai rawit di polybag adalah tanah. Akan lebih baik jika menggunakan tanah humus.
Tujuan penggunaan arang sekam adalah agar media tanam dalam polybag tidak mudah padat, sehingga proses penyerapan air siraman lebih mudah merata ke seluruh media tanam.
Apabila menggunakan pupuk kandang kotoran hewan, pilihlah pupuk yang telah terfermentasi dengan baik.
Fungsi abu pembakaran sangat banyak, di antaranya adalah memiliki kandungan silica dan kalsium tinggi yang baik untuk tanaman dan juga dapat mencegah cendawan atau penyakit-penyakit yang berasal dari tanah seperti fusarium.
Baca juga: Cara Menyemai Bibit Cabai Rawit Unggul
Kapur dolomit mengandung kalsium dan magnesium yang tinggi. Kapur dolomit berfungsi untuk menetralkan pH tanah dan memudahkan penyerapan unsur hara oleh tanaman.
Setelah semua bahan media tanam siap, tahap selanjutnya adalah pencampuran. Campurkan semua bahan media tanam yaitu tanah, pupuk kandang, arang sekam dan abu pembakaran dengan perbandingan 2 : 1 : 1 : 1 : seperempat.
Tambahkan kapur dolomit secukupnya, kemudian aduk semua bahan hingga merata.
Masukkan media ke polybag dengan ukuran 15 x 30 cm hingga penuh. Sampai pada tahap ini, media tanam dalam polybag belum bisa langsung ditanami.
Baca juga: Panduan Pupuk Tanaman Cabai Rawit agar Subur dan Berbuah Lebat
Akan tetapi, media tanam harus didiamkan terlebih dahulu pada tempat terbuka selama dua minggu atau lebih, agar kandungan-kandungan racun dalam media menguap ke udara.
Pada awal minggu pertama, lakukan penyiraman media tanam dalam polybag menggunakan air yang telah dicampur dengan pupuk hayati yaitu pupuk yang mengandung mikroorganisme.
Pada awal minggu kedua atau satu minggu sebelum penanaman, lakukan pemberian pupuk dasar berupa pupuk NPK dan pupuk TSP dengan dosis 2 sampai 3 gram per polybag.
Cara aplikasi pupuk dilakukan dengan membuat lubang menggunakan tugal, masukkan pupuk ke dalamnya dan tutup kembali. Diamkan kembali media tanam tersebut selama satu minggu dan media tanam dalam polybag sudah siap ditanami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.