JAKARTA, KOMPAS.com - Saat musim panen padi, sekam dan jerami biasanya dibuang begitu saja. Adapun jerami juga kerap dibakar di area persawahan.
Namun demikian, sekam padi sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali untuk tanaman. Sekam padi sudah banyak dimanfaatkan sebagai media tanam untuk mengurangi limbah padi agar tidak terbuang percuma.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (21/11/2022), sekam padi dihasilkan dari bekas penggilingan beras, dan sangat berguna dalam bidang pertanian.
Baca juga: Cara Menanam Ubi Ungu di Pot, Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Sekam padi biasa dimanfaatkan untuk proses penggemburan tanah, untuk mengikat unsur hara pada tanaman. Sekam juga dapat memperbaiki tingkat keasaman tanah.
Kandungan silika yang terdapat pada sekam bakar akan memperkuat daun sehingga daun-daun menjadi lebih tegak dan memperkuat tanaman serta mendorong perkembangan sel-sel tanaman.
Sekam padi berfungsi menggemburkan tanah sehingga membuat akar tanaman menyerap unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Semua jenis tanaman bisa tumbuh dengan baik dengan sekam bakar dengan keuntungan dan manfaatnya yang banyak.
Akan tetapi, memang harganya lebih mahal karena proses pembuatannya memakan banyak waktu dan membutuhkan banyak bahan bakar. Sekam bakar juga bisa menjadi bahan organik dan kompos yang baik untuk tanah.
Baca juga: Manfaat dan Cara Pakai Jerami Padi untuk Kesuburan Tanah
Pun tanaman masih bisa hidup meski tanpa tanah, masih bisa hidup di atas sekam bakar atau abu sekam. Hal itu dikarenakan terdapat adanya kandungan unsur hara yang baik bagi tanaman pada sekam bakar tersebut.
Meskipun begitu, kandungan unsur hara dalam media tanam sekam padi ini sebaiknya tetap harus dicampur dengan pupuk buatan agar nutrisinya semakin meningkat. Tentunya penambahan dengan pupuk buatan juga harus disesuaikan dengan hal-hal lainnya.
Berikut beberapa manfaat sekam bakar untuk tanaman.
Campuran sekam padi dan media tanam, terutama untuk pot atau polybag akan membuat tanah memiliki sifat gembur dan poros.
Baca juga: Ketahui, Ini Manfaat Vitamin B1 untuk Tanaman
Salah satu hewan yang sering mengganggu di kebun adalah kucing. Kucing kerap bermain dan buang air di kebun dan halaman rumah.
Untuk mencegah kucing di kebun, taburkan sekam padi agak tebal di atas kebun. Tutupi dengan merata sehingga tampak seperti mulsa.
Ternyata kucing tidak mau main di sana. Bentuk sekam yang tajam tidak disukai kucing.
Bekicot adalah musuh tanaman muda. Demikian juga slug.
Baca juga: Apa Manfaat Mulsa Plastik untuk Tanaman?
Slug adalah salah satu jenis bekicot, tapi tidak memiliki rumah. Orang-orang sering mengiranya lintah, padahal bukan.
Bekicot maupun slug menyerang dimalam hari dengan memakan tanaman tanaman muda.
Untuk mengatasi serangan kedua hama itu, taburkan sekam di sekeliling tanaman. Perut mereka yang lunak tidak akan sanggup melewati sekam padi yang tajam.
Namun, jangan lupa, bekicot dan slug juga bisa memanjat. Keduanya bisa menyerang dari arah atas bila ada jalannya.
Baca juga: Manfaat Buah Mengkudu untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya
Mulsa adalah lapisan pelindung tanah yang diletakkan di sekeliling tanaman. Pemberian mulsa bermanfaat untuk menjaga kelembapan tanah, menghambat gulma dan disukai oleh makhluk renik yang ada di dalam tanah.
Mulsa bisa berasal dari kertas koran, kompos, jerami, atau bahkan plastik. Penggunaan sekam padi sebagai mulsa, akan memberikan manfaat, yakni membuat tanaman kelihatan lebih bersih, lebih rapi, dan lebih indah dipandang.
Penggunaan sekam padi bisa juga dibakar lebih dahulu sampai gosong setengahnya atau gosong penuh kemudian digunakan sebagai campuran media tanam. Campurlah dengan tanah, dan kompos.
Keuntungan menggunakan media tanaman sekam bakar adalah steril, poros, banyak unsur hara, dan ringan sehingga pot tanaman mudah mobilisasinya.
Baca juga: Manfaat Tanaman Cakar Ayam untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya
Berikut beberapa manfaat lain sekam bakar untuk tanaman.
Siapkan sekitar 1 karung gabah, kemudian dituang ke atas tanah. Setelah itu, letakkan besi rang-rang pada bagian tengah sekam tersebut.
Kemudian, bakar kertas dan letakkan di tengah-tengah rang atau masukkan ke dalam rang-rang tersebut. Biarkan kertas terbakar.
Baca juga: Manfaat Fosfor untuk Tanaman Jagung dan Gejala Kekurangannya
Lama-kelamaan sekam akan terbakar secara keseluruhan sampai kehitaman. Jangan lupa harus selalu diaduk sekamnya biar rata pembakarannya.
Pembakaran sekam dilakukan sekitar 4 sampai 5 jam, tergantung dari banyaknya sekam yang akan digunakan. Pembakaran sekam padi bertujuan untuk meningkatkan kandungan karbon dan unsur hara dalam sekam padi.
Untuk menjaga kandungan hara dalam sekam diperlukan teknik pembakaran tidak sempurna yang menghasilkan arang sekam, bukan abu sekam. Sebab, pembakaran sempurna yang menghasilkan abu sekam justru menghilangkan kandungan hara pada sekam padi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.