Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aplikasi Pupuk NPK Pelangi yang Benar

Kompas.com - 24/08/2022, 21:04 WIB
Siti Nur Aeni ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk NPK adalah pupuk majemuk yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pupuk ini terdiri atas tiga unsur penting yaitu nitrogen (N), fosfor (P) dan Kalium (K).

Ketiganya termasuk unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak. Di pasaran, jenis pupuk NPK sangat beragam.

Salah satunya NPK Pelangi. Pupuk NPK ini termasuk pupuk non subsidi. Kendati demikian, harga pupuk ini masih cukup terjangkau.

Baca juga: Manfaat Pupuk NPK Mutiara untuk Tanaman Padi dan Cara Menggunakannya

Dalam situs resmi PT Pupuk Kalimatan Timur atau Pupuk Kaltim, NPK Pelangi terbagi menjadi dua jenis yaitu NPK Blending dan NPK Fusion. NPK Pelangi Blending diproduksi dengan menggunakan proses mechanical blending dan berasal dari bahan baku berkualitas tinggi.

Ilustrasi pupuk. SHUTTERSTOCK/FOTODUETS Ilustrasi pupuk.

Bahan baku yang digunakan, antara lain; urea granul, diammonium phospate (DAP), dan KCL flake, serta menggunakan filter Mg dan Ca yang membuat butiran pupuk menjadi warna warni. Sedangkan, untuk pupuk NPK Pelangi Fusion diproduksi menggunakan proses yang bernama steam granulation.

Proses produksi ini mebuat butiran pupuk homogen dan mengandung N, P, serta K dalam setiap butirannya. Pupuk NPK Pelangi memiliki keunggulan seperti, dapat diformulasikan dengan fleksibel sesuai kebutuhan pengguna dan bisa meningkatkan hasil panen.

Baca juga: Efek Samping Pupuk Urea yang Terlalu Banyak untuk Tanaman, Apa Saja?

Cara aplikasi pupuk NPK pelangi 

Aplikasi pupuk NPK Pelangi biasanya diberikan untuk tanaman hortikultura seperti buah dan sayur, maupun tanaman pangan seperti padi dan jagung.

Menurut penjelasan Rudy Prambudi, Penyuluh Petani dalam webinar dengan tema "Cerdas Budidaya Tanaman Lewat Pemupukan Berimbang", Rabu (24/8/2022), pupuk NPK Pelangi bisa bertahan lama di dalam tanah. Dengan demikian, pupuk ini bisa digunakan sebagai pupuk dasar sebelum penanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau