Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Pasca-panen Tomat agar Tidak Mudah Rusak

Kompas.com - 03/12/2022, 18:06 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat merupakan sayuran buah yang banyak disukai. Sayuran ini bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah bersama bahan masakan lainnya.

Tomat memiliki rasa yang asam manis segar dengan kandungan air melimpah. Selain rasanya yang khas, tomat juga mengandung vitamin dan mineral yang menyehatkan tubuh.

Meskipun demikian, tomat memiliki kekurangan yakni mudah rusak setelah dipanen. Kerusakan tersebut diakibatkan oleh kerusakan fisiologis, mekanis, serta hama maupun penyakit pasca panen.

Baca juga: Cara Menanam Tomat Hidroponik, Mudah dan Praktis

Untuk mengurangi risiko kerusakan tersebut, maka perlu pengelolaan pasca panen tomat yang tepat. Dilansir dari situs BPTP Sulawesi Barat, Sabtu (3/12/2022), berikut penjelasan selengkapnya.

ilustrasi tanaman tomat ceriPixabay/Fruchthandel_Magazin ilustrasi tanaman tomat ceri

Sortasi dan grading

Kegiatan pasca panen tomat yang pertama yaitu sortasi dan grading. Sortasi bertujuan untuk memisahkan tomat yang bagus dengan tomat yang rusak atau tidak sesuai dengan kebutuhan pasar.

Sementara itu, grading berguna untuk mengelompokkan tomat berdasarkan grade yang sudah ditentukan. Tomat dengan grade sama akan dikumpulkan dalam satu wadah yang sama.

Baca juga: Simak, Cara Agar Buah Tomat Tidak Busuk Sebelum Dipanen

Pencucian

Pencucian berguna membersihkan kotoran yang masih menempel di permukaan tomat. Pencucian dilakukan dengan cara merendam tomat dalam air yang sudah diberikan cairan pembersih khusus untuk makanan.

Setelah itu, bilas tomat dengan air bersih agar cairan pembersih tersebut hilang. Hal ini diperlukan karena cairan pembersih bersifat panas, sehingga harus dihilangkan agar tomat tidak cepat busuk.

Ilustrasi tanaman tomat.UNSPLASH/LUCIE DOUEZI Ilustrasi tanaman tomat.

Pengemasan

Tahapan pasca panen tomat berikutnya yaitu pengemasan. Tujuannya agar buah tomat tidak mengalami kerusakan mekanis dan memudahkan proses pengangkutan.

Penyimpanan

Buat tomat bisa disimpan dengan cara menyimpan dalam kondisi dingin, penyimpanan atmosfer terkendali atau CAS, dan penyimpanan atmosfer termodifikasi atau MAS.

Baca juga: Gampang, Begini Budidaya Tomat Organik di Rumah

 

Sayangnya, ketiga cara ini memerlukan biaya yang cukup besar. Sehingga umumnya petani tidak menyimpan buat tomat dalam waktu lama melainkan langsung menjualnya ke pasar atau ke konsumen.

Pengangkutan

Proses pengangkutan buah tomat dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya tidak menumpuk tomat untuk meminimalisir kerusakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com