Lakukan penyiraman setiap hari pagi dan sore menggunakan spayer halus. Lakukan penyiangan tanaman mengganggu dengan cara mencabut sampai akarnya.
Lakukan pemasangan ajir atau penopang tanaman setelah tomat berumur 15 hari. Ajir sangat dibutuhkan untuk penopang tomat agar kuat.
Baca juga: 4 Penyakit pada Tanaman Tomat, Apa Saja?
Ajir bisa terbuat dari bambu, kayu atau plastik. Panjang ajir kurang lebih 1 sampai 1,5 meter.
Setiap tanaman tomat diberi 1 ajir. Ikat batang tomat ke ajir dengan longgar agar tanaman leluasa bergerak.
Pemupukan tomat agar berbuah banyak dilakukan dua kali, yaitu seminggu setelah tanam dan saat tomat mulai berbunga sekitar umur 25 hari.
Pupuk pertama bisa menggunakan pupuk urea sebanyak 1,5 kg, pupuk TSP sebanyak 3 kg, dan pupuk KCl sebanyak 1,5 kg untuk lahan tanaman tomat dengan luas 100 meter persegi. Pupuk kedua bisa menggunakan pupuk urea sebanyak 1 kg dan pupuk KCl sebanyak 1,5 kg.
Baca juga: Simak, Cara Agar Buah Tomat Tidak Busuk Sebelum Dipanen
Bila dikakulasikan, kira-kira pemupukan pertama 22 gram per tanaman dan pupuk kedua 9,3 gram per tanaman. Cara pemberian pupuk yaitu dengan membuat lubang sekeliling tanaman tomat sedalam 3 sampai 5 cm.
Masukkan pupuk ke dalam lubang dan ditutup dengan tanah.
Penanggulangan hama tomat agar berbuah banyak dan usaha berhasil tergantung jenis penyakit. Hama tomat kadang sudah menyerang mulai dari bibit maka dari itu harus lebih waspada dan berhati-hati.