JAKARTA, KOMPAS.com - Kelor (Moringa oleifera) memiliki banyak kandungan gizi. Manfaat daun kelor tidak hanya untuk manusia, namun juga untuk hewan dan tanaman.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (8/12/2022), salah satu manfaat daun kelor untuk tanaman adalah kandungan Zeatin yang mampu merangsang pertumbuhan tanaman, terutama tanaman-tanaman baru, mulai dari perkecambahan biji, pertumbuhan hingga pemasok nutrisi tanaman pada pembuahan.
Daun kelor memiliki nutrisi yang sangat lengkap. Daun basahnya saja mengandung karbohidrat 12,5 persen, protein sampai hampir 7 persen, serta kaya akan vitamin A, B1, B2, C, kalsium, kalium, dan berbagai mineral lainnya.
Baca juga: Panduan Pemberian Pupuk untuk Tanaman Singkong agar Panen Melimpah
Dalam kondisi kering, daun kelor memiliki kandungan protein sampai 27 persen.
Pupuk cair dari daun kelor dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman lebih cepat 25 persen dan meningkatkan hasil panen hingga 25 persen.
Pupuk murni dari daun kelor dengan perbandingan dengan air mencapai 1 : 30 atau 32 juga bagus untuk pertumbuhan tanaman. Lebih bagus lagi jika dicampur dengan cairan tomat.
Ada juga bukti komposisi pupuk Kelor dengan kencing kelinci juga bisa membebaskan hama, terutama kutu daun putih dan hewan-hewan kecil lainnya.
Baca juga: Mengenal Pupuk Kalsium, Bikin Tanaman Tahan Serangan Penyakit
Karena kandungan dominan yang ada di daun kelor berupa protein, maka Anda membutuhkan bahan pendamping yang bisa melengkapi unsur karbohidrat dan sumber energi.
Bahan yang bisa dijadikan sumber karbohidrat adalah air beras, dedak atau bekatul, serta tepung beras.