Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Pemberian Pupuk untuk Tanaman Singkong agar Panen Melimpah

Kompas.com - 07/12/2022, 17:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Singkong adalah salah satu tanaman tropis, tetapi dapat pula beradaptasi dan tumbuh dengan baik di daerah subtropis. Secara umum tanaman singkong tidak menuntut iklim yang spesifik untuk pertumbuhannya.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (7/12/2022), salah satu syarat utama agar tanaman singkong mampu berproduksi tinggi, berbuah banyak dengan bobot maksimal adalah tersedianya unsur hara yang cukup.

Unsur hara yang tersedia di dalam tanah kadang tidak mencukupi akan kebutuhan nutrisi tanaman singkong, sehingga tidak mampu berbuah sebagaimana mestinya.

Baca juga: Cara Menanam Singkong yang Benar agar Produktivitasnya Melimpah

Ilustrasi tanaman singkong. WIKIMEDIA COMMONS/SLAV4 Ilustrasi tanaman singkong.

Oleh sebab itu diperlukan pemberian pupuk yang berimbang, meliputi jenis pupuk, waktu aplikasi dan dosis yang tepat.

Pemakaian pupuk secara tepat dan berimbang bisa meningkatkan produksi singkong. Selain pemupukan yang berimbang, penggunaan ZPT juga berpengaruh terhadap peningkatan produksi singkong.

Dalam dunia pertanian, penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT) atau hormon tumbuhan merupakan faktor pendukung yang dapat memberikan kontribusi besar dalam keberhasilan usaha budidaya.

Pada tanaman singkong, ZPT berpengaruh terhadap pertumbuhan, jumlah umbi, ukuran dan bobot umbi.

Baca juga: Cara Menanam Singkong Gajah yang Benar

Jenis-jenis pupuk untuk tanaman singkong

Jenis-jenis pupuk untuk tanaman singkong adalah pupuk organik, seperti pupuk kandang, pupuk kompos dan pupuk hijau. Pupuk organik berfungsi untuk mengembalikan sifat-sifat tanah dan memperbaiki struktur tanah.

Praktik pertanian secara terus-menerus akan mengurangi cadangan total karbon dan nitrogen dalam tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com