JAKARTA, KOMPAS.com - Lada merupakan tanaman rempah yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini bahkan menjadi salah satu komoditas ekspor yang menguntungkan.
Oleh karena itu, budidaya tanaman lada harus dilakukan dengan benar. Salah satu upaya yang bisa dilakukan yaitu dengan menyiapkan bibit unggul.
Penggunaan bibit lada unggul akan mempengaruhi hasil panen tanaman ini. Pembibitan lada bisa dilakukan dengan cara vegetatif maupun generatif.
Baca juga: Cara Menanam Ketumbar dalam Pot, Mudah untuk Pemula
Akan tetapi, dalam usaha budidaya lada, biasanya bibit diperoleh dari perbanyakan vegetatif dengan cara stek. Perbanyakan ini lebih efisien dan dapat menghasilkan bibit yang mempunyai sifat unggul seperti tanaman induknya.
Lantas, bagaimana cara pembibitan lada yang benar? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (10/12/2022), berikut tahapan stek lada yang benar agar menghasilkan bibit lada yang produktif.
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam pembibitan lada yaitu mengambil ruas tanaman lada yang akan distek. Adapun langkah-langkahnya, seperti berikut:
Baca juga: Pedoman Budidaya Kemiri yang Baik dan Benar
Penyemaian dilakukan dengan membuat bedengan dan memastikan media semai gembur serta subur. Setelah itu, stek lada ditanam miring bertujuan agar mata dan daun berada di atas tanah.
Pasang naungan dan sungkup dari plastik bening. Setelah 3 sampai 4 minggu, stek mulai berakar dan bisa dipindahkan ke polybag pembibitan.
Baca juga: Pedoman Budidaya Tanaman Kencur di Polybag
Cara pembibitan lada dalam polybag cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:
Demikian tahapan pembibitan lada yang benar agar pertumbuhannya cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.