Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Vertikultur, Sistem Pertanian Modern di Lahan Sempit

Kompas.com - 14/12/2022, 10:11 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya tanaman ternyata bisa ditanam di lahan sempit. Sudah ada banyak pilihan metode budidaya yang mempermudah tanaman tumbuh di lahan sempit, salah satunya metode vertikultur.

Dikutip dari BPTP Sulawesi Barat, Rabu (14/12/2022), vertikultur adalah teknik budidaya tanaman di lahan sempit dengan memanfaatkan bidang vertikal. Dengan metode ini, maka lahan sempit dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menanam tanaman.

Sistem pertanian vertikultur memiliki sejumlah kelebihan, antara lain; efisien dalam menggunakan lahan, menghemat penggunaan pupuk dan pestisida, bisa dipindahkan dengan mudah, dan pemeliharaan lebih mudah.

Baca juga: Cara Menanam Cabai Metode Vertikultur di Lahan Sempit

Model teknologi vertikultur

Ilustrasi berkebun di lahan terbatas dengan sistem vertikultur. SHUTTERSTOCK/PASCALIS PW Ilustrasi berkebun di lahan terbatas dengan sistem vertikultur.

Sekilas pertanian vertikultur terlihat sulit. Padahal tingkat kesulitan budidaya vertikultur bergantung pada model dan sistem yang digunakan. Adapun bentuk-bentuk vertikultur, seperti berikut:

1. Vertiminaponik

Sistem vertikultur ini mengkombinasikan antara budidaya sayuran secara vertikal dalam pot talang plastik dengan aquaponik atau budidaya ikan. Dengan kata lain, sistem budidaya ini mengintegrasikan antara budidaya tanaman dengan ternak ikan.

Baca juga: Cara Menanam Jahe Merah Metode Vertikultur, Cocok untuk Lahan Sempit

2. Walkaponik

Jenis vertikultur lainnya yaitu walkaponik. Sistem budidaya ini juga mengintegrasikan antara budidaya tanaman dengan ternak ikan.

Prinsip dari vertikultur ini sama dengan vertiminaponik. Akan tetapi, yang menjadi pembedanya yaitu pada penggunaan pot dan disusun membentuk tanaman vertikal.

3. Model wall gardening

Bentuk vertikultur ini yaitu sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan tembok atau dinding kosong. Beberapa model wall gardening, antara lain; wall gardening model terpal, paralon, pot plant, dan partisi.

Ilustrasi budidaya tanaman dengan sistem vertikultur. SHUTTERSTOCK/PASCALIS PW Ilustrasi budidaya tanaman dengan sistem vertikultur.

Media tanam vertikultur

Media tanam menjadi salah satu faktor penunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang dibudidayakan secara vertikultur. Media tanam yang biasa digunakan yaitu campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam dengan perbandingan 1:1:1.

Baca juga: Tahapan Budidaya Tanaman di Lahan Sempit Perkotaan

Tanah berguna untuk mengikat unsur hara dan air yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman. Sementara itu, sekam berfungsi untuk menampung air dalam tanah. Sedangkan kompos atau pupuk kandang berperan sebagai penyedia unsur hara atau nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Jenis tanaman vertikultur

Vertikultur merupakan solusi budidaya tanaman di lahan sempit. Jenis tanaman yang biasa dibudidayakan secara vertikultur yaitu sayuran seperti seledri, bayam, cabai, tomat, terong, mentimun, selada, kemangi, sawi, dan sayuran lainnya yang perakarannya pendek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau