Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Cara Mempercepat Tanaman Berbuah

Kompas.com - 15/12/2022, 10:33 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika menanam atau budidaya tanaman buah, tentu hasil yang diinginkan adalah tanaman cepat berbuah. Akan tetapi, hal tersebut seringkali tidak terwujud.

Dengan demikian, perlu dilakukan cara agar tanaman cepat berbuah dan dan berbunga. Sebab, terkadang tanaman tertentu pada fase pertumbuhannya telah dapat berbuah tetapi tidak berbuah.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (15/12/2022), agar tanaman dapat cepat berbuah, Anda bisa mengatur keseimbangan C/N ratio tanaman. C/N ratio memengaruhi fase vegetatif dan fase reproduktif tanaman.

Baca juga: Simak, 6 Tips Menanam Pohon Pisang agar Cepat Berbuah

Ilustrasi tanaman rambutan, pohon rambutan. PIXABAY/GENGA_CLICKS Ilustrasi tanaman rambutan, pohon rambutan.

C atau karbon adalah jumlah karbohidrat dalam daun dan N atau nitrogen adalah jumlah nitrogen. C/N Ratio yang tinggi sangat diperlukan untuk pembentukan bunga dan buah.

Dengan C/N Ratio yang tinggi maka akan terjadi penumpukan karbohidrat, yang akhirnya terbentuknya bunga dan buah.

C/N Ratio bisa diatur dengan beberapa cara, antara lain sebagai berikut.

1. Pemangkasan

Pemangkasan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni sebagai berikut.

Baca juga: Cara Menanam Lada Perdu, Bisa Berbuah Sepanjang Tahun

Pemangkasan ringan, adalah pemangkasan yang dilakukan dengan tujuan membuang ranting-ranting yang tidak produktif. Biasanya ini dilakukan pada tanaman buah supaya tunas-tunas produktif lebih cepat menghasilkan buah.

Pemangkasan sedang biasanya dilakukan pada tanaman jeruk, mangga dan sebagainya. Caranya dengan memangkas cabang-cabang yang rusak dan ujung-ujung cabang lebih cepat berbuah.

Pohon durianShutterstock/manatthailand Pohon durian

Pemangkasan berat biasanya dilakukan dengan tujuan untuk meremajakan tanaman yang telah tua sehingga bisa berbuah lebat.

Pemangkasan berat ini dilakukan pada awal musim hujan, sebab suhu udara pada waktu itu tidak terlalu panas sehingga penguapan cairan dalam tanaman tidak terjadi secara berlebihan.

Baca juga: 5 Cara Merawat Pohon Duku agar Cepat Berbuah

2. Pelilitan atau pengikatan

Dengan melilit batang tanaman, maka pengangkutan karbohidrat hasil fotosintesis ke akar akan terhambat. Ini akhirnya terjadi timbunan zat makanan pada daun yang akan merangsang pembungaan atau pembuahan.

Tidak semua tanaman buah-buahan dapat dililit, misalnya pisang, anggur, apel, melainkan dengan cara pemangkasan atau cara lainnya.

Bagian tanaman yang dililit adalah batang primernya atau batang sekundernya.

Alat yang digunakan untuk melilit biasanya dengan kawat yaitu dililit dengan kencang sekali dan setelah tanaman buah-buahan tersebut berbunga atau berbuah, barulah lilitan dilepas.

Baca juga: Simak. Cara agar Tanaman Kelengkeng Cepat Berbuah

3. Pelukaan batang

Cara ini harus dilakukan dengan hati-hati. Sebab, bila tidak hati-hati, tanaman akan mati karenanya. Dengan demikian, sebaiknya cara ini dilakukan bila cara lainnya tidak berhasil.

Namun bila cara pelukaan ini dilakukan dengan baik, maka tanaman buah-buahan bisa lebih cepat berbuah.

Sama halnya dengan pelilitan yaitu bila batang primer atau batang sekunder yang dilukai, maka pengangkutan zat-zat makanan terutama pengangkutan hasil fotosintesis ke bagian akar jadi terhambat, maka terjadilah pemusatan zat-zat makanan ke cabang dan daun-daun.

Dengan pemusatan ini akan mendorong terjadinya proses pembungaan lebih cepai.

Ilustrasi tanaman jeruk, pohon jeruk, menanam jeruk. SHUTTERSTOCK/CHANWANGRONG Ilustrasi tanaman jeruk, pohon jeruk, menanam jeruk.

4. Pemolesan ujung tunas cabang (pinching)

Cara ini dapat juga dimasukkan pada cara pemangkasan yang diuraikan terlebih dahulu, namun yang dipangkas hanya ujung-ujung tunasnya saja.

Dengan demikian, pertumbuhan memanjang dari cabang tersebut dapat dihambat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau