Cara Menanam Selada Merah Organik dari Olah Lahan sampai Panen

JAKARTA, KOMPAS.com - Selada merupakan sayuran daun yang sering kita temui pada berbagai makanan seperti kebab, salad, dan burger. Sayuran ini memiliki permintaan yang tinggi, sehingga harganya cukup mahal.

Selada memiliki daun yang bergerigi pada bagian sampingnya. Selada memiliki jenis yang beragam, salah satu jenis selada yang banyak disukai yaitu selada merah.

Keunggulan selada merah yaitu memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Nilai gizi pada sayuran akan lebih maksimal, apabila tanaman dibudidayakan secara organik.

Baca juga: Panduan Budidaya Selada Keriting Organik, Panen dalam 20-30 Hari

Selain lebih sehat, sayuran organik juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Lantas, bagaimana cara menanam selada merah organik? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (17/12/2022), berikut ulasan lengkapnya.

Shutterstock/IamTK Ilustrasi budidaya selada merah organik

Persiapan lahan

Langkah awal dalam budidaya selada merah yaitu menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk menanam. Adapun langkah-langkah persiapan lahan, seperti berikut:

1. Membersihkan lahan dari rumput liar, semak belukar dan tanaman lain yang mengganggu.
2. Menggemburkan lahan secara merata.
3. Pembuatan bedengan dengan ukuran lebar 100 cm, tinggi 50 cm, dan panjang sesuai bentuk lahan.
4. Berikanlah dolomit pada lahan sebanyak 4 ton/ha untuk menurunkan kadar keasaman tanah.

Baca juga: 3 Langkah Menanam Selada dengan Mudah dan Praktis

Pemupukan organik

Pemberian pupuk dasar diperlukan untuk menjaga ketersediaan nutrisi selama proses pertumbuhan dan perkembangan selada merah. Jenis pupuk organik yang dapat digunakan, antara lain; pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk bokashi.

Pupuk organik diberikan dengan cara ditabur pada bedengan, lalu diaduk merata. Setelah itu, lahan didiamkan selama 10 hari.

Penyemaian

Benih selada merah harus disemai terlebih dahulu sebelum ditanam. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tumbuh tanaman.

Cara semai benih selada merah cukup mudah. Benih dimasukan ke dalam tray semai yang sudah berisi media semai, kemudian disiram secara rutin setiap hari. Bibit akan siap dipindah tanam setelah berumur 10 sampai 14 hari.

Baca juga: Cara Membuat Media Semai Benih Organik

Penanaman

Cara menanam selada merah organik sebenarnya tidak berbeda dengan cara menanam tanaman lain. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti.

Shutterstock/Volosina Selada merah, sayuran selada merah

1. Pembuatan lubang tanam pada bedengan sedalam 3 sampai 5 cm
2. Mengatur jarak antar lubang tanam 15 sampai 30 cm.
3. Masukan bibit selada merah ke dalam lubang tanam.
4. Tutup dengan tanah dan lakukan perawatan secara rutin.

Pemeliharaan

Pemeliharaan selada merah organik harus lebih ekstra dibandingkan selada merah pada umumnya. Pemeliharaan selada merah organik meliputi:

Baca juga: Cara Membuat Nutrisi untuk Tanaman Selada Pakai Pepaya Busuk

1. Penyiraman secara rutin.
2. Pembersihan gulma secara manual menggunakan tangan.
3. Pemupukan susulan menggunakan pupuk organik cair .
4. Pengendalian organisme tanaman dilakukan dari pencegahan awal. Apabila sudah terlanjur terserang, pengendalian hama maupun penyakit bisa menggunakan biopestisida yang ramah lingkungan.

Pemanenan

Selada merah termasuk sayuran yang cepat panen. Umur panen selada merah hanya 30 sampai 40 hari.

Ciri-ciri selada yang siap dipanen yaitu daunnya sudah banyak dan ukuran tanaman besar. Cara panen selada merah sangat mudah, Anda hanya perlu mencabutnya dan memotong bagian akarnya.