Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Budidaya Selada Keriting Organik, Panen dalam 20-30 Hari

Kompas.com - 13/12/2022, 13:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selada adalah salah satu tanaman sayuran populer di Indonesia. Salah satu jenis selada yang banyak dibudidayakan adalah selada keriting, yang memiliki bentuk daun bergelombang cenderung berkerut-kerut.

Dikutip dari laman Dinas Pertanian Provinsi Banten, Selasa (13/12/2022), selada keriting toleran ditanam di daerah tropis dan panas. Jenis selada keriting bahkan bisa tumbuh dengan subur di dataran rendah dan panas.

Suhu optimal bagi budidaya selada keriting berkisar antara 15 sampai 25 derajat celcius dengan ketinggian 900 meter hingga 1.200 meter dari permukaan laut. Jenis tanah yang disukai selada keriting adalah lempung berdebu, lempung berpasir, dan tanah yang masih mengandung humus.

Baca juga: Cara Budidaya Mentimun Organik, Bisa Berbuah Setelah 40 Hari

Ilustrasi selada, menanam selada. SHUTTERSTOCK/DMITRY GUTKOVSKIY Ilustrasi selada, menanam selada.

Meskipun demikian, selada keriting masih toleran terhadap tanah yang miskin hara asalkan diberi pengairan dan pupuk organik yang memadai.

Berikut cara menanam selada organik agar hasilnya optimal dan cepat panen.

1. Pemilihan benih dan penyemaian

Selada diperbanyak dengan biji. Biji atau benih selada diperoleh dengan menumbuhkan tanaman selada hingga berbunga dan berbuah.

Setelah tua, maka diambil bijinya. Apabila benih dibeli dari toko pertanian, varietas yang populer antara lain penn great lakes, imperial dan new york.

Baca juga: Cara Budidaya Caisim Organik, Pilihan Sehat Tanpa Pupuk Kimia

Kebutuhan benih selada per satu hektar lahan adalah 250 gram. Untuk mendapatkan hasil optimal, benih selada keriting sebaiknya disemai terlebih dahulu sebelum ditanam di hamparan lahan yang luas.

Ada berbagai jenis media penyemaian untuk budidaya selada, antara lain dalam polybag, daun pisang, sistem tray, tanah tercetak atau di atas bedengan. Adapun dalam artikel ini akan dijelaskan penyemaian di bedengan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Mengawal Produksi dan Nilai Ekonomi Cengkih Indonesia

Varietas Tanaman
Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Varietas Tanaman
Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau