Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman dan Cara Aplikasinya

Kompas.com - 02/01/2023, 13:38 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kulit bawang merah menjadi salah satu limbah organik yang dihasilkan oleh dapur rumah. Hal tersebut dikarenakan bawang merah merupakan bumbu utama yang hampir selalu ada di setiap masakan Indonesia.

Biasanya, kulit bawang merah dibuang begitu saja karena dianggap tidak bermanfaat. Padahal, manfaat kulit bawang merah sangat beragam, terutama untuk tanaman. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (2/1/2023), berikut sejumlah manfaat kulit bawang merah untuk tanaman dan cara aplikasinya.

Baca juga: Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman, Jadi Pestisida hingga ZPT

Manfaat kulit bawang merah bagi tanaman

1. Pupuk organik cair

Ilustrasi kulit bawang merah. Kulit bawang merah dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk dan insektisida bagi tanaman. SHUTTERSTOCK/WISTIAMAN Ilustrasi kulit bawang merah. Kulit bawang merah dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk dan insektisida bagi tanaman.

Kulit bawang diketahui mengandung unsur hara seperti kalium, magnesium, fosfor, dan besi yang berguna untuk tanaman. Maka dari itu, kulit bawang merah sangat cocok untuk diolah sebagai pupuk organik cair (POC).

2. Zat pengatur tumbuh

Selain diolah sebagai POC, kulit bawang merah juga bisa diolah menjadi zat pengatur tumbuh atau ZPT. Hal tersebut dikarenakan, kulit bawang merah mengandung hormon auksin dan giberelin. Kedua hormon tersebut termasuk hormon pertumbuhan bagi tanaman.

Baca juga: Cara Membuat Perangsang Tumbuh Alami untuk Tanaman dari Bawang Merah

3. Pestisida nabati

Pestisida nabati adalah bahan alami yang berguna untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman. Kulit bawang menjadi menjadi salah satu bahan organik yang dapat digunakan untuk membuat pestisida nabati.

Kulit bawang merah diketahui bisa mengandung acetogenin yang dapat menyebabkan organ pencernaan hama, khususnya serangga terganggu.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau