Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Telur Keong Mas

Kompas.com - 19/01/2023, 17:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi telur keong mas.WIKIMEDIA COMMONS/JUDGEFLORO Ilustrasi telur keong mas.

  • Baskom
  • Gayung
  • Telur keong mas sebanyak satu botol air mineral 1,5 liter
  • 3 butir kelapa, diambil airnya
  • 250 gram gula
  • 500 ml air panas
  • 25 liter air cucian beras

Cara membuat pupuk organik cair dari telur keong mas

Masukkan telur keong mas ke dalam baskom, lalu cuci hingga bersih. Seduh gula dengan air panas, lalu diaduk sampai larut dan biarkan dingin.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Buah Busuk, Mudah Hanya 9 Langkah

Telur keong mas yang sudah dibersihkan lalu dimasukkan ke kain saring, kemudian ditekan-tekan sampai hancur dan diambil ekstraknya.

Masukkan air kelapa, air gula, dan ekstrak telur keong emas ke dalam ember. Kemudian, masukkan air cucian beras kedalam kompan sampe penuh,sisakan untuk ruang udara.

Setelah semua bahan dimasukkan ke dalam ember, tutup rapat dan simpan di tempat yang aman.

Fermentasikan selama kurang lebih 15 hari atau sampai muncul busa putih. Selanjutnya, pupuk organik cair siap untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

Baca juga: 3 Jenis Pupuk Hijau, Bisa Berbentuk Padat atau Cair

Cara menggunakan

Untuk menyuburkan tanaman, semprotkan ke tanaman pada pagi atau sore hari dengan konsentrasi 1 : 15 liter air.

Untuk pembuatan bokashi, gunakan satu liter larutan dicampur 15 liter air untuk setiap penyiraman per lapisan bahan bokashi.

Sejak padi ditanam, rentang 15 hari sebanyak 4 sampai 5 kali aplikasi. Pada fase vegetatif, aplikasi MOL ini dapat mengoptimalkan jumlah tunas atau anakan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau