Zat yang terkandung dalam daun sirsak yaituannocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, genticid acid, gigantetronin, linoleic, serta muricapentocin.
Secara tradisional daun sirsak dimanfaatkan untuk mengobati abses, asma, bronkitis, diuretik, disentri, demam, gangguan empedu, influensa, jantung, hipertensi, gangguan pencernaan, infeksi, cacingan, jantung berdebar, kurap, kejang, obat penahan darah, malaria, bisul, dan tumor.
Baca juga: Sering Digunakan sebagai Obat, Begini Cara Menanam Sirih yang Benar
Salah satu penerapan dalam pengobatan kejang Anda dapat melakukan langkah mengambil 7 lembar daun sirsak yang segar, lalu rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih dan tersisa 1 gelas. Setelah air rebusan sirsak tersebut dingin, saring airnya lalu minum ramuan yang dibuat sehari sekali.
Penyakit lain yang dapat diatasi yaitu bisul. Untuk mengatasinya Anda dapat menyiapkan daun sirsak segar secukupnya.
Kemudian cuci bersih daun tersebut dan tumbuk daun hingga halus. Tambahkan sedikit air, lalu aduk tumbukan daun hingga menjadi adonan.
Tempelkan daun sirsak halus di permukaan atas bisul.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Biji Mahoni, Bisa Mengatasi Kutu Daun
Binahong sudah dikenal sejak lama sebagai tanaman berkhasiat.
Daun binahong mempunyai khasiat dalam mengobati radang usus, melancarkan dan menormalkan peredaran darah serta tekanan darah, mencegah stroke, asam urat, maag, menambah vitalitas tubuh, mengatasi ambeien, diabetes, hingga menjadi obat konstipasi atau sembelit.
Beragam riset menunjukkan kandungan flavonoid, asam oleanolik, protein, asam askorbat, dan sponin dari ekstrak daun binahong memiliki aktivitas farmakologi sebagai antibakteri, antivirus, antiinflamasi, analgesik, dan antioksidan.