Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida Nabati untuk Basmi Kutu Daun Tanaman Sayuran

Kompas.com - 03/02/2023, 10:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi hama kutu daun. SHUTTERSTOCK/VERA LARINA Ilustrasi hama kutu daun.

Salah satu hama yang menyerang tanaman sayuran adalah kutu daun. Berikut cara membuat pestisida nabati untuk membasmi kutu daun pada tanaman sayuran.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • 1 lembar daun pepaya
  • 15 lembar daun sirsak
  • 2 batang serai
  • 1 batang daun lidah buaya ukuran sedang
  • 3 siung bawang putih
  • 1 liter air
  • Pisau
  • Blender
  • Talenan
  • Botol bekas air mineral ukuran 1,5 liter
  • Saringan

Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Buah Bintaro untuk Mengusir Hama

Cara membuat pestisida nabati untuk membasmi kutu daun

Bersihkan semua bahan dengan air bersih. Cincang-cincang bahan tersebut dan campur jadi satu.

Campuran bahan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam blender dan tambahkan air secukupnya. Blender semua bahan tersebut sampai halus.

Tambahkan air sebanyak 1 liter dan masukkan ke dalam botol bekas air mineral dan tutup rapat. Biarkan atau fermentasikan selama 24 jam hingga duahari, dan bisa juga disimpan maksimal satu minggu.

Setelah disimpan, saring pestisida tersebut dengan saringan.

Baca juga: Cara Menggunakan Cangkang Telur sebagai Pupuk dan Pestisida Nabati

Cara menggunakan pestisida nabati untuk membasmi kutu daun

Campurkan 1 liter pestisida nabati dengan 5 sampai 10 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terserang hama dengan interval tiga hari sekali, tergantung serangan hama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga

Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global

Membawa Gambir ke Pasar Global

Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan

Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia

Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Serat Alam dan Potensi Pengembangannya

Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau