JAKARTA, KOMPAS.com - Cangkang telur biasanya langsung dibuang ke tempat sampah karena tidak digunakan dan hanya dimanfaatkan isinya. Padahal, ada banyak manfaat cangkang telur, termasuk sebagai pupuk untuk tanaman dan pestisida nabati.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (19/1/2023), cangkang telur merupakan lapisan berkapur yang menyusun 9 sampai 12 persen dari berat telur total.
Cangkang telur terbuat dari kira-kira 94 persen kalsium karbonat, 1 persen magnesium karbonat, 1 persen kalsium fosfat, dan 4 persen bahan organik terutama protein.
Baca juga: Panduan Seleksi Benih Padi Pakai Garam dan Telur
Kalsium karbonat merupakan unsur hara penting yang dibutuhkan oleh tanaman agar tumbuh sehat.
Kandungan kalsium yang cukup besar sangat baik dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi atau pupuk bagi tanaman, kalsium berperan untuk menguatkan tanaman, merangsang pertumbuhan akar, serta untuk mempertebal dinding sel dan pembentukan biji.
Tanaman yang kurang kalsium biasanya akan tumbuh kerdil, bunga gugur secara prematur, buah gagal terbentuk, mudah diserang hama seperti lalat buah, serta mudah busuk pada pucuk buahnya.
Berikut cara menggunakan cangkang telur sebagai pupuk tanaman.
Baca juga: Manfaat Air Cangkang Telur untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya
Cuci cangkang telur kemudian hancurkan hingga menjadi lebih lembut. Masukkan cangkang telur ke dalam pot-pot kemudian tutupi dengan tanah.
Tanaman seperti buah, sayuran atau bunga bisa menjadi subur.
Cangkang telur juga dapat berfungsi sebagai pestisida alami yaitu ampuh dalam mengusir hama jenis mollusca (siput). Aroma yang dikeluarkan oleh cangkang telur tidak disukai oleh hama mollusca sehingga mereka akan enggan mendekati tanaman.