JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya tanaman sayuran, keberadaan hama harus diwaspadai. Sebab, hama bisa merusak tanaman, mengganggu produksi, hingga membuat tanaman mati.
Untuk mengendalikan dan membasmi hama, Anda dapat menggunakan pestisida nabati. Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya berasal dari tanaman, hewan, dan bahan nabati lainnya yang berkhasiat mengendalikan serangan hama tanaman.
Pestisida nabati tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan serta dapat dibuat dengan bahan-bahan yang murah dan peralatan yang sederhana.
Baca juga: Jangan Dibuang, Begini Cara Membuat Pestisida dari Biji Srikaya
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Jumat (3/2/2023), berikut cara kerja pestisida nabati dalam membasmi hama tanaman.
Adapun manfaat pestisida nabati untuk tanaman adalah sebagai berikut.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Biji Mahoni, Bisa Mengatasi Kutu Daun
Salah satu hama yang menyerang tanaman sayuran adalah kutu daun. Berikut cara membuat pestisida nabati untuk membasmi kutu daun pada tanaman sayuran.
Baca juga: Cara Membuat Pestisida Nabati dari Buah Bintaro untuk Mengusir Hama
Bersihkan semua bahan dengan air bersih. Cincang-cincang bahan tersebut dan campur jadi satu.
Campuran bahan tersebut kemudian dimasukkan ke dalam blender dan tambahkan air secukupnya. Blender semua bahan tersebut sampai halus.
Tambahkan air sebanyak 1 liter dan masukkan ke dalam botol bekas air mineral dan tutup rapat. Biarkan atau fermentasikan selama 24 jam hingga duahari, dan bisa juga disimpan maksimal satu minggu.
Setelah disimpan, saring pestisida tersebut dengan saringan.
Baca juga: Cara Menggunakan Cangkang Telur sebagai Pupuk dan Pestisida Nabati
Campurkan 1 liter pestisida nabati dengan 5 sampai 10 liter air. Semprotkan pada tanaman yang terserang hama dengan interval tiga hari sekali, tergantung serangan hama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya