Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budidaya Bayam di Pekarangan Rumah, Mudah dan Cepat Panen

Kompas.com - 11/02/2023, 12:15 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayam merupakan sayuran berumur pendek yang bisa tumbuh dimana saja, tak terkecuali di pekarangan rumah. Jenis bayam yang banyak dibudidayakan yaitu bayam cabut, bayam petik, serta bayam yang dapat dicabut dan dipetik.

Budidaya bayam di pekarangan rumah cukup mudah. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (11/2/2023), berikut cara menanam bayam di pekarangan rumah.

Pemilihan benih bayam berkualitas

Benih bayam bisa didapatkan dengan mudah. Anda bisa membeli benih di toko pertanian terdekat. Namun, pastikan membeli benih yang bersertifikat, pertumbuhan normal, dan bebas dari hama maupun penyakit.

Baca juga: Cara Menanam Bayam Merah, Mudah dan Cepat Panen

Persiapan lahan tanam

Lahan pekarangan rumah yang akan ditanami bayam perlu dicangkul terlebih dahulu sampai gembur. Setelah itu, buat bedengan membujur dari arah barat ke timur supaya mendapatkan cahaya.

Ilustrasi menanam bayam, tanaman bayam.SHUTTERSTOCK/SYLVIE BOUCHARD Ilustrasi menanam bayam, tanaman bayam.

Buat bedengan dengan lebar 100 cm, tinggi 20 cm, dan panjang menyesuaikan kondisi lahan. Sementara itu, jarak antar bedengan dibuat sekitar 30 cm.

Pemberian pupuk dasar

Aplikasi pupuk dasar diberikan 3 hari sebelum penanaman. Jenis pupuk dasar yang diberikan yaitu pupuk kandang. Pemberian pupuk dasar bisa membantu penyediaan unsur hara di awal penanaman benih.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Budidaya Bayam Jepang atau Horenzo

Cara menanam bayam

Berikut ini beberapa cara menanam bayam di pekarangan rumah dengan mudah:

  • Tebar secara langsung di atas bedengan. Caranya dengan mencampur biji dengan pasir/abu/pupuk organik. Lalu, taburkan di atas bedengan.
  • Sebarkan benih di atas bedengan membentuk larikan atau barisan dengan jarak sekitar 10 sampai 15 cm. Lalu tutup dengan lapisan tanah.
  • Semai benih terlebih dahulu. Setelah cukup tinggi, pindahkan ke bedangan dan tanam dengan jarak 50 x 30 cm. Penanaman dengan cara ini biasanya dilakukan pada bayam petik.

Penyiraman

Pemberian air dalam jumlah cukup akan membuat tanaman tumbuh dengan baik. Pada tanaman yang masih muda, memerlukan air sebanyak 4 liter/m2 per hari. Sementara itu, pada tanaman dewasa membutuhkan air 8 liter/m2 per hari.

Ilustrasi menanam bayam, tanaman bayam. UNSPLASH/MARKUS SPISKE Ilustrasi menanam bayam, tanaman bayam.

Pemupukan

Anda bisa memberikan pupuk tambahan berupa Urea 150 kg/ha yang diaduk bersama air. Kemudian siramkan pupuk tersebut ke tanaman yang berumur 10 hari setelah tanam.

Aplikasi dilakukan pada sore hari. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pupuk cair 3 liter/ha saat tanaman berumur 2 minggu setelah tanam.

Baca juga: Cara Budidaya Bayam Organik, Bisa Panen dalam 20 Hari

Pengendalian organisme pengganggu tanaman

Untuk mengatasi serangan hama, penyakit, maupun gulma bisa dilakukan dengan cara mengaplikasikan pestisida. Aplikasi pestisida harus memperhatikan jenis, dosis, cara aplikasi, dan waktu aplikasi.

Panen

Bayam cabut biasanya dipanen saat berumur 3 hingga 4 minggu setelah tanam. Cara panennya dengan mencabut tanaman bayam sampai ke akarnya. Setelah itu, potong pangkalnya untuk membuat akar tanaman tersebut.

Sementara itu, bayam petik bisa dipanen saat berumur 1 hingga 1,5 bulan. Waktu pemanenan bayam petik dapat dilakukan seminggu sekali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com