Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Merawat Tanaman Terong agar Panennya Maksimal

Kompas.com - 28/02/2023, 18:53 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang pasar terong yang sangat luas. Maka dari itu, budidaya terong harus dilakukan dengan maksimal.

Salah satu tahapan dalam budidaya terong yang perawatan. Terdapat berbagai cara dalam merawat terong, supaya pertumbuhan dan produktivitas tanaman optimal.

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (28/2/2023), berikut cara merawat tanaman terong yang benar.

Baca juga: Cara Menanam Terong Belanda dengan Mudah

1. Penyulaman

Bibit tanaman terong yang baru ditanam di lahan, menghadapi berbagai kondisi cuaca, sehingga terdapat beberapa tanaman yang mati. Penyulaman dilakukan untuk mengganti bibit tanaman terong yang mati. Kegiatan penyulaman biasanya dilakukan 7 sampai 14 hari setelah bibit ditanam.

Ilustrasi terong, tanaman terong. PIXABAY/RYCKY21 Ilustrasi terong, tanaman terong.

2. Penyiangan

Rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman terong, jika dibiarkan dapat merugikan. Hal ini karena rumput liar akan menyerap kandungan nutrisi dan air yang dibutuhkan oleh tanaman terong, sehingga pertumbuhan tanaman terganggu.

Pembersihan rumput liar dilakukan secara manual menggunakan sabit maupun cangkul. Selain itu juga, rumput liar dapat diatasi dengan pemasangan mulsa plastik maupun jerami.

Baca juga: Cara Menanam Terong di Polybag, Tak Perlu Lahan Luas

3. Penyiraman

Cara merawat tanaman terong berikutnya yaitu melakukan penyiraman. Kebutuhan air untuk tanaman terong harus selalu terpenuhi.

Jika terjadi kekurangan air, tanaman akan layu bahkan mati. Penyiraman dilakukan dengan cara disemprot menggunakan selang, penggenangan air maupun hujan buatan menggunakan sprinkle. Waktu penyiraman yang baik yaitu pada pagi dan sore hari, terutama pada musim kemarau.

4. Pemupukan

Semua makhluk hidup memerlukan makanan, tidak terkecuali terong. Tanaman terong memerlukan makanan dalam bentuk unsur hara yang terkandung dalam tanah.

Namun, seiring berjalannya waktu, kandungan unsur hara dalam tanah akan berkurang, sehingga perlu dilakukan pemupukan. Gunakanlah pupuk yang mengandung Nitrogen (N), Phosphor (P), dan Kalium (K) yang lengkap. Jenis pupuk untuk tanaman terong yang dapat Anda gunakan seperti pupuk phonska dan pupuk mutiara.

Baca juga: Tips Pemberian Pupuk untuk Tanaman Terong yang Tepat

5. Pencegahan dan pengendalian hama penyakit

Hama penyakit yang menyerang tanaman, akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Bahkan pada tingkat serangan yang parah, terjadi kegagalan panen.

Oleh sebab itu, perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian supaya serangan tidak semakin meluas. Pencegahan dapat dilakukan menggunakan perangkap seperti yellow trap dan penggunaan varietas tahan, sedangkan pengendalian dapat menggunakan pestisida sesuai jenis dan dosis yang dianjurkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com