JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya jagung hibrida harus dilakukan dengan benar agar tanaman tumbuh sehat dan tongkol jagung yang dihasilkan ukurannya besar. Umumnya, jagung besar juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan jagung bertongkol kecil.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (18/3/2023), berikut ini tips menanam jagung hibrida agar bertongkol besar.
Bibit yang digunakan dalam budidaya jagung harus berasal dari varietas unggul yang kualitasnya baik. Dengan demikian, tanaman akan tumbuh dengan maksimal.
Baca juga: Cara Menanam Jagung Hibrida
Selain menanam bibit unggul, cara lain yang bisa dilakukan agar menghasilkan jagung bertongkol besar yaitu dengan memberikan pupuk yang berimbang. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk kandang dan pupuk NPK.
Pupuk kandang diberikan bersama dengan pengolahan lahan. Pemupukan ini dilakukan untuk meningkatkan kesuburan lahan.
Selain itu, pupuk NPK diberikan ketika tanaman mulai tumbuh tinggi. Cara pemupukan dilakukan dengan ditaburkan di bawah tajuk tanaman.
Baca juga: Varietas Jagung Hibrida, Apa Saja dan Keunggulannya?
Selain memberikan pupuk yang seimbang, kegiatan perawatannya lainnya yaitu penyiangan atau membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar area budidaya jagung.
Penyiangan dilakukan 2 hingga 3 minggu setelah pemupukan atau 2 minggu sebelum pemupukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.