JAKARTA, KOMPAS.com - Jamur tiram merupakan salah satu jamur yang bisa dikonsumsi. Jamur ini memiliki warna putih dan bentuk bulat mirip seperti cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.
Rasa jamur ini enak dengan tekstur yang kenyal. Jamur tiram banyak diolah menjadi berbagai jenis makanan yang membuat rasanya semakin nikmat.
Peminat yang tinggi membuat prospek usaha jamur tiram cukup bagus. Harga jualnya juga cukup bersaing dengan jenis sayuran lain.
Baca juga: Panduan Perawatan Budidaya Jamur Tiram agar Panen Melimpah
Akan tetapi, untuk mendapatkan jamur tiram yang bernilai jual tinggi, pemanenan harus dilakukan tepat waktu. Hal tersebut dikarenakan pemanenan tepat waktu akan mempengaruhi kualitas hasil panen jamur tiram.
Menurut penjelasan di buku Bisnis Jamur Tiram: Investasi Sekali, Untung Berkali-kali, biasanya panen jamur tiram dilakukan 2 hingga 5 hari setelah tumbuh calon jamur. Ciri-ciri jamur tiram siap panen yaitu tudung jamurnya mulai menebal, tekstur solid, dan warna putih bersih.
Selain itu, bagian pinggiran jamur masih agak menggulung ke bawah dan tingkat kemekaran tudungnya masih 70 sampai 80 persen. Apabila tudung sudah mekar sempurna, maka jamur tersebut sudah berumur terlalu tua dan terlambat panen.
Jamur panen bisa dipanen minimal 2 kali sehari pada pagi dan sore hari. Akan tetapi, di kondisi tertentu panen jamur bisa dilakukan 3 hingga 4 kali sehari.
Baca juga: Tahapan Pascapanen Jamur Tiram agar Kualitasnya Terjaga
Cara panen jamur tiram yang baik yaitu dengan mencabut tanaman jamur tiram. Pastikan pencabutan dilakukan dengan benar agar media tanam tidak ikut tercabut.
Selain memperhatikan waktu panen dan ciri jamur siap panen, tahapan pasca panen juga penting untuk dilakukan. Jamur tiram merupakan sayuran yang mudah rusak, sehingga kegiatan pasca panen dibutuhkan untuk menjaga kualitas jamur.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (12/4/2023), berikut beberapa kegiatan pasca panen jamur tiram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.