Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Perawatan Budidaya Jamur Tiram agar Panen Melimpah

Kompas.com - 03/01/2023, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini banyak orang melakoni budidaya jamur tiram karena peluang ekonomi yang menguntungkan. Selain itu, jamur tiram pun cukup mudah untuk dibudidayakan.

Namun demikian, dalam budidaya jamur tiram, Anda perlu memperhatikan perawatan. Dengan perawatan yang baik, maka jamur tiram akan tumbuh subur dan produksinya melimpah.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (3/1/2023), berikut panduan perawatan budidaya jamur tiram agar tumbuh subur dan panennya melimpah.

Baca juga: Cara Membuat Media Tanam Jamur dari Bonggol Jagung

Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram. SHUTTERSTOCK/SARAN N Ilustrasi jamur tiram, budidaya jamur tiram.

1. Suhu dan kelembapan

Inti pemeliharaan jamur tiram adalah mengatur suhu dan kelembapan ruangan kumbung tempat media jamur tumbuh atau baglog jamur tiram disimpan. Suhu dan kelembapan ruangan harus diatur sesuai dengan habitat asli jamur tiram hidup.

Suhu atau temperatur ruangan kumbung jamur berkisar antara 16 sampai 22 derajat celsius. Adapun kelembapan udara ruangan kumbung jamur berkisar antara 80 sampai 90 persen.

Kondisi ini harus dijaga tetap stabil tidak boleh terlalu fluktuatif, baik pada siang hari atau malam hari.

Untuk mengatur suhu dan kelembaban ruangan dapat dilakukan dengan menyemprotkan air spray atau pengabutan air.

Baca juga: Manfaat Jerami Padi dan Sabut Kelapa untuk Pertumbuhan Jamur Tiram

Alat sederhana dapat menggunakan selang air atau jika memiliki dana dapat menggunakan alat pengabut dengan bantuan pompa.

Waktu pengabutan dapat dilakukan tiga sampai lima kali sehari pada musim kemarau dan pada musim penghujan intensitas pengabutan dapat diturunkan menjadi satu hingga dua kali saja, tergantung cuaca dan kondisi tempat.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau