JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang merupakan umbi-umbian yang sangat sering dikonsumsi oleh masyarakat. Umbi kentang dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan bahkan camilan. Seperti sup, perkedel, kentang goreng dan salad.
Kandungan karbohidrat dan seratnya yang tinggi, membuat perut kenyang lebih lama setelah mengkonsumsi umbi ini. Kentang merupakan umbi yang dapat disimpan dalam waktu yang cukup panjang.
Namun, cara penyimpanan kentang harus dilakukan dengan tepat agar kesegarannya tetap terjaga. Adapun cara menyimpan kentang agar tahan lama, seperti berikut.
Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Kentang yang Benar agar Produksi Optimal
Sebelum melakukan penyimpanan, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu melakukan penyortiran. Kentang yang busuk ataupun akan busuk harus dipisahkan.
Pasalnya, bisa menular pada kentang yang masih sehat. Kentang yang terluka juga sebaiknya dipisahkan, karena akan berpotensi cepat busuk.
Pastikan kulit kentang sehat, bersih dan mulus. Perhatikan dengan baik-baik terdapat bekas serangan hama penyakit pada kulit kentang. Jika ada, segera dipisahkan.
Gosok perlahan kulit kentang, jika tidak mudah terkelupas itu tandanya kentang sudah tua. Namun sebaliknya, jika mudah terkelupas, umbi kentang masih muda ketika dipanen, sehingga tidak akan tahan lama disimpan.
Baca juga: Cara Pembibitan Kentang di Air, Mudah dan Praktis
Cara menyimpan kentang agar tahan lama selanjutnya yaitu dengan membersihkan tanah yang menempel. Tanah dapat menjadi tempat bakteri dan penyakit yang menyerang kentang. Bersihkan tanah yang menempel pada kentang dengan kain bekas.
Penyimpanan pada suhu yang terlalu panas, akan menyebabkan kentang lembek karena kehilangan kadar airnya. Akan tetapi, penyimpanan pada tempat yang terlalu dingin, dapat membuat busuk lebih cepat. Suhu ruangan sekitar 20 sampai 25°C merupakan suhu paling ideal untuk menyimpan kentang.
Suhu ruangan yang sudah tepat, ditambah dengan ventilasi udara yang banyak, akan membuat kentang bertahan lebih lama. Hal ini karena, pertumbuhan jamur yang merusak kentang dapat ditekan.
Baca juga: Cara Menanam Kentang di Daerah Panas
Kentang yang terkena sinar matahari langsung, rasa dan kualitasnya akan turun secara drastis. Daging umbinya menjadi lembek, rasanya menjadi hambar dan kandungan airnya berkurang. Pastikan kentang diberi naungan yang memadai.
Ruangan yang memiliki suhu sesuai dan ventilasi yang banyak akan menghindarkan kentang dari air dan hujan. Pasalnya jika terkena hujan, kelembaban disekitar kentang akan naik dan memancing jamur tumbuh dan merusak umbi kentang.
Itulah penjelasan mengenai cara menyimpan kentang agar tahan lama. Lakukan langkah-langkah diatas, supaya kentang yang Anda miliki dapat bertahan lebih lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.