Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menyiram Tanaman Kentang yang Benar agar Produksi Optimal

Kompas.com - 24/03/2023, 13:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang adalah salah satu tanaman pangan populer di Indonesia. Selain dapat diolah menjadi beragam hidangan, kandungan gizi kentang pun cukup tinggi.

Dalam budidaya kentang atau menanam kentang, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah pengairan atau penyiraman. Penyiraman akan memengaruhi produksi atau panen kentang yang optimal.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (24/3/2023), dengan pengairan atau penyiraman yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan kentang, maka pertumbuhannya akan optimal.

Baca juga: Cara Pembibitan Kentang di Air, Mudah dan Praktis

Ilustrasi menanam kentang, budidaya kentang. SHUTTERSTOCK/MADLEN Ilustrasi menanam kentang, budidaya kentang.

Dengan demikian, umbi yang diperolehnya pun akan lebih banyak dengan mutu lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang kekurangan atau kelebihan air.

Perlu diketahui, tanaman kentang sangat peka terhadap kekurangan air, terutama selama periode pembentukan umbi.

Oleh karena itu, penyiraman atau pengairan harus dilakukan secara rutin dalam jumlah yang cukup dengan selang waktu tujuh hari sekali, terutama pada musim kemarau.

Kentang tidak hanya membutuhkan unsur hara yang banyak, tetapi juga membutuhkan air yang banyak, tetapi bukan berarti lahan penanaman kentang tersebut menjadi becek.

Baca juga: Cara Menanam Kentang di Daerah Panas

Untuk melakukan pengairan bisa dilakukan dengan cara menyiram atau dilakukan dengan irigasi, terutama untuk penanaman kentang pada areal yang relatif luas. Penyiraman atau pemberian air irigasi hanya dilakukan apabila tanah terlihat kering.

Untuk menetapkan dengan pasti bahwa tanaman kekurangan air atau pun tidak ukur kelembapan tanah dengan alat ukur kelembapan tanah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau