JAKARTA, KOMPAS.com - Kentang adalah salah satu jenis umbi-umbian yang paling populer di dunia. Umbi ini dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, bahkan menjadi makanan pokok di banyak negara.
Maka dari itu, kentang menjadi salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan. Di Indonesia, kentang banyak ditanam di dataran tinggi karena tanaman ini memerlukan suhu rendah agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal.
Selain faktor lingkungan, penggunaan bibit yang berkualitas juga akan mempengaruhi hasil panen tanaman ini. Oleh karena itu, pembibitan harus dilakukan dengan baik.
Baca juga: Cara Menanam Kentang yang Benar agar Umbinya Besar
Salah satu teknik pembibitan kentang yang bisa dilakukan yaitu pembibitan dalam air. Bagaimana caranya? Dikutip dari Garden Eco, Selasa (14/3/2023), berikut cara pembibitan kentang di air dengan mudah.
Sebelum melakukan proses pembibitan kentang. Langkah awal yang harus dilakukan yaitu menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang dibutuhkan sangat mudah, dan dapat diperoleh di sekitar rumah seperti gelas plastik, tusuk gigi, pisau, dan umbi kentang.
Pada cara pembibitan ini, bibit diperoleh dari umbi kentang. Tidak sembarangan kentang yang dapat dijadikan bibit.
Hal ini berkaitan erat dengan pertumbuhan tanaman dan umbi yang nanti akan dihasilkan. Gunakanlah umbi kentang yang sudah tua berumur 30 hingga 40 hari setelah panen.
Baca juga: Cara Menanam Kentang yang Benar, dari Pembibitan sampai Panen
Pastikan terhindar dari hama penyakit, serta berasal dari varietas unggul. Selain itu juga, generasi kentang belum terlalu jauh, gunakanlah umbi kentang G2 ataupun G3.